TOPIK
Waspada Rabies
-
Tidak ada penambahan jumlah korban yang meninggal akibat gigitan HPR. Jumlahnya tetap 8 orang.
-
Pihaknya lanjut Dadan, juga gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau dan sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu
-
Gejala orang yang tergigit hewan terkena virus rabies akan mengalami demam, cemas, hingga muncul hidrophobia atau takut dengan air
-
Pihaknya lanjut Dadan, juga gencar melakukan vaksinasi terhadap hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau dan sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu
-
Saat ini sudah ada 627 kasus gigitan hewan penular Rabies yang sebagian besar berjenis anjing.
-
Berdasarkan data yang diterima TribunPontianak.co.id, kasus gigitan terbanyak tersebar di Kecamatan Sintang mencapai 109 kasus.
-
Cara penanganannya pada manusia jika tergigit hewan penular, pertama harus dibersihkan dengan sabun dan air yang mengalir selama 15 menit.
-
Kita sudah mendorong Sekadau dan Bengkayang surat pertama hasil rakor penanggulangan rabies. Kita meminta mereka menetapkan status KLB.
-
Berdasarkan data yang diterima Tribunpontianak, kasus gigitan terbanyak tersebar di Kecamatan Sintang, mencapai 109 kasus.
-
Status KLB itu ditetapkan karena sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat Rabies.
-
"Eliminasi akan kita laksanakan mulai tanggal 20 Juli. Kalau sudah divaksin dan ada tandanya, berarti sudah kita anggap aman. Namun tetap kita imbau s
-
Sementara baru 13.361 ekor Anjing yang sudah divaksin dari jumlah populasi total lebih dari 20 ribu ekor di Kabupaten Sintang.
-
"Rapat hari ini kita bersepakat. Sudah terjadi 448 kasus gigitan anjing di Kabupaten Sintang dengan jumlah meninggal 8 orang. Kita tertinggi di Kalima
-
Selain itu juga jelas Ade, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui puskesmas masing-masing terkait bahayanya virus Rabies.
-
Laporan kasus rabes dari tahun 2016 - 2023 ada di 13 Kecamatan di Kabupaten Landak.
-
Imbauan itu disampaikan Pj Bupati Landak, Samuel, melalui Surat Edaran nomor 100.3.4.2/441/DPPKP/2023 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Rabies.
-
Dikatakannya, 308 gigitan tersebut tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau. "Dan dari semuanya itu, belum ada yang terindikasi rabies," katanya,
-
"Beberapa Lurah tadi juga meminta regulasi supaya anjing liar untuk tegas mengendalikan rabies, anjing yang tidak ada pemilik memungkinkan dieliminasi
-
Ia diduga tenggelam saat mandi di Sungai Teberau setelah mandi dengan beberapa temannya sejak pukul 10.00 WIB.
-
"Vaksinator kami di lapangan mereka luar biasa membantu melakukan pengendalian dan pencegahan hewan penular rabies. Mereka bekerja tanpa lelah walaupu
-
"3.790 vial ini 2 hari selesai (habis). Hari ini kita di kayan hilir membawa 1.500 dosis. Mungkin sisanya akan kami habiskan di Binjai," kata Kepala B
-
Per tanggal 15 Juni 2023 kemarin, total kasus gigitan sudah mencapai 339 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 8 orang.
-
Untuk penanganan rabies, selain vaksinasi terhadap HPR, pihaknya mengajak keterlibatan semua pihak agar mau melakukan vaksin hewannya.
-
"Dan kita kekurangan vaksin sekitar 20.000 dosis jika ingin memvaksin semua anjing di Kabupaten Sintang. Hingga saat ini kami sudah memvaksin anjing d
-
Pemkab Sintang sudah menetapkan kasus rabies menjadi Kejadian Luar Biasa sejak 11 Mei 2023, sehingga ini menjadi masalah kita bersama baik jajaran Pem
-
Selain itu juga jelas Ade, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui puskesmas masing-masing terkait bahayanya virus rabies pada hewan dan terpapar
-
"Masyarakat yang punya peliharaan khususnya kucing dan anjing untuk memeriksakan," ujarnya saat diwawancarai pasca meresmikan Sekolah Terpadu di Ponti
-
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono mengatakan sampai saat ini belum ditemukan kasus kematian akibat gigitan hewan penular Rabies di Pontianak.
-
Alpino menerangkan bagi warga yang tergigit hewan pemapar Rabies akan dilakukan suntikan sebanyak 5 kali.
-
Meskipun saat ini ada laporan kasus gigitan Hewan Pemapar Rabies (HPR), namun Alpino memastikan gigitan tersebut hasilnya semua negatif Rabies.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved