Waspada Rabies

Dinkes Mempawah Pastikan Stok Vaksin Rabies Cukup Hingga Akhir 2023

Alpino menerangkan bagi warga yang tergigit hewan pemapar Rabies akan dilakukan suntikan sebanyak 5 kali.

Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kompas.com
Ilustrasi Anjing Pemapar Rabies. DPKPP Kabupaten Mempawah menyebut dari sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah, Kecamatan Toho merupakan wilayah yang paling banyak mendapat kasus Gigitan Hewan Pemapar Rabies (GHPR). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pj Program Zoonosis Rabies Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kabupaten Mempawah, Alpino, memastikan stok vaksin Rabies tercukupi hingga akhir tahun 2023.

"Alhamdulillah untuk saat ini kita memiliki sebanyak 230 vial jenis vaksin Rabivax S, ataupun vaksin Rabies untuk memvaksin orang yang terindikasi gigitan hewan pemapar Rabies," jelas Alpino, Kamis 15 Juni 2023.

"Dengan stok vaksin yang kita miliki sekarang maka insyaallah akan tercukupi untuk 4-5 bulan kedepan. Dalam artian hingga akhir tahun stok vaksin Rabies kita tercukupi," ujar Alpino.

Alpino menerangkan bagi warga yang tergigit hewan pemapar Rabies akan dilakukan suntikan sebanyak 5 kali.

"Jadi untuk satu orang itu ada 5 kali penyuntikan vaksin. Sehingga 230 vial vaksin ini kira-kira untuk 45 orang. Nah, saya rasa stok vaksin kita cukup, karena di Dinas Kesehatan Provinsi stok vaksin Rabies juga selalu ada," jelasnya.

• Dinkes Mempawah Pastikan Tidak Ada yang Positif Rabies di Mempawah

Lebih jauh, Alpino memastikan pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis di masyarakat.

Misalnya, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya gigitan hewan penular Rabies, penanganan gigitan hingga pemberian suntikan vaksin anti Rabies.

“Kita juga mengamankan hewan penular Rabies terutama Anjing dan kucing. Dan kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya,” katanya.

Alpino turut mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti Anjing, kucing dan kera, agar segera melakukan vaksinasi anti Rabies.

Tujuannya untuk memastikan hewan peliharaan tersebut aman dari virus Rabies.

"Kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tergigit hewan penular Rabies agar segera ditangani oleh fasilitas kesehatan setempat baik itu puskesmas maupun rumah sakit," tutupnya.

• 37 Kasus Gigitan Hewan Rabies di Mempawah, Terbanyak di Kecamatan Toho

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved