Kasus Rabies di Sintang Mulai Mereda, Vaksinasi Tetap Jalan Terus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Kasus gigitan hewan penular Rabies (HPR) di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mulai mereda.

Hal ini berkat gencarnya Vaksinasi yang dilakukan oleh petugas di lapangan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Eka Dahliana menyebut kasus gigitan hewan penular Rabies saat ini berkurang drastis, tidak seperti bulan Juni lalu.

"Kasus Rabies di Kabupaten sintang sudah agak mereda. Terutama kasus gigitan untuk sementara masih ada tetapi tidak seperti bulan juni yang lalu. Untuk sementara kasus gigitan paling 1-2 laporannya untuk saat ini. Data terakhir 650 kasus gigitan," ujar Eka, Selasa 12 September 2023.

• Disbunnak Sanggau Catat 682 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies

Tidak ada penambahan jumlah korban yang meninggal akibat gigitan HPR, kata Eka, jumlahnya tetap 8 orang.

"Jumlah yang meninggal tetap karena masyarakat sudah paham pabila terkena kasus gigitan mereka langsung mencuci dengan air bersih dan langsung melakukan vaksin," jelasnya

Meski kasus gigitan HPR mereda, Eka menegaskan vaksinasi tetap terus berjalan sebagai langkah upaya pencegahan.

"Kami ke lapangan selain melaksanakan vaksinasi juga melakukan sosialisasi pada masyarakat sehingga kasus gigitan agak berkurang. Alhamdulillah udah bisa terkendali. Minggu depan kami akan melaksanakan vaksinasi di kecamatan serawai dan ambalau. Vaksinasi terus kami lakukan. Lebih baik mencegah daripada menambah kasus," ujar Eka.

• Vaksinasi Hewan Penular Rabies Gencar Dilakukan di Landak

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini