TAG
APBD 2021
-
Rapat Paripurna di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kota Pontianak Kalimantan Barat, Rabu 30 Maret 2022.....
Selasa, 5 April 2022
-
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak tahun 2022 secara keseluru
Selasa, 23 November 2021
-
Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran sebesar Rp 49 miliar
Kamis, 21 Januari 2021
-
Kita akan berupaya memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat Kubu Raya
Sabtu, 26 Desember 2020
-
Dikatakanya, Untuk tahun 2021 alokasi belanja dan pendapatan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan dana transfer dari
Kamis, 10 Desember 2020
-
Pada Tahun 2021 kita berharap realisasi dan eksekusi dari perencanaan pembangunan dan lainnya bisa berjalan lebih awal mungkin pada Desember ini.
Rabu, 2 Desember 2020
-
Di antara penurunan itu, komponen pendapatan asli daerah (PAD) adalah yang paling tertekan.
Selasa, 1 Desember 2020
-
Khusus infrastruktur, Tanam menyebut Pemda Ketapang akan tetap melaksanakan pemerataan dalam pembangunan.
Senin, 30 November 2020
-
Pengesahan APBD tahun 2021 ditetapkan setelah tujuh Fraksi di DPRD, yakni Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura - Demokrat, Nasdem, PPP dan PAN menerima dan
Senin, 30 November 2020
-
Penggunaan Anggaran Belanja Tidak Terduga agar dilaksanakan secara selektif dan ketat.
Selasa, 24 November 2020
-
diformulasikan tidak terdapat defisit anggaran tetapi disusun dengan konsep penganggaran berimbang
Selasa, 24 November 2020
-
Penandatangan Berita Acara Persetujuan Bersama antara Gubernur Kalbar dengan DPRD Provinsi Kalbar terhadap APBD Tahun Anggaran 2021, Senin 23 November
Senin, 23 November 2020
-
Sedangkan sampai TW III 2020, total Koperasi aktif mencapai 2.886, Koperasi tidak aktif 2,097.
Senin, 23 November 2020
-
Satu di antaranya ialah memberikan bantuan kepada UMKM yang akan membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
Selasa, 17 November 2020
-
Total APBD tahun 2021 mendatang berkisar Rp 1,9 Triliun, didalamnya juga terdapat alokasi anggaran tak terduga untuk penangan covid 19.
Senin, 16 November 2020
-
Diantaranya berkaitan dengan penyelarasan dengan RPJMD Provinsi Kalbar dan RPJMN serta penyesuaian dengan kondisi pandemi Covid-19.
Senin, 16 November 2020
-
pelaksanaan pembangunan masih tetap berjalan, Namun akan ada anggaran khusus yang ditujukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada 2021
Senin, 16 November 2020
-
Juga masalah pembangunan infrastruktur kita terganggu, namun kita sesuaikan di perubahan RPJMD
Senin, 16 November 2020
-
Dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Landak, Wakil Ketua DPRD Landak, Anggota DPRD Landak, Wakil Bupati Landak, Sekretaris Daerah Kabupaten Landak dan Satu
Senin, 9 November 2020
-
Kemungkinan, Kalbar akan mendapatkan tambahan dana dari pembiayaan dekonsentrasi karena telah sejalan dengan arah kebijakan nasional.
Senin, 9 November 2020
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved