Pemkot Bangun Waterfront di Sungai Kapuas, Edi Kamtono: Tetap Perhatikan Ciri Khas Kearifan Lokal

Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran sebesar Rp 49 miliar

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rokib
Saat membunyikan sirene dan pemancangan tiang pertama pembangunan waterfront dari Kapuas Indah hingga ke Pelabuhan Senghie sudah dimulai, di Dermaga Kapuas Indah, Rabu 20 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemerintah Kota Pontianak memulai pembangunan waterfront dari Kapuas Indah hingga Pelabuhan Senghie, Rabu 20 Januari 2021.

Pembangunan waterfront ditandai dengan membunyikan sirine dan pemancangan tiang pertama.

Dijelaskan  Edi Rusdi Kamtono pembangunan ini sebagai upaya menjadikan Sungai Kapuas sebagai wajah Kota Pontianak.

Pembangunan waterfront tersebut dilakukan dengan pendanaan secara multiyears hingga tahun 2022.

"Keberadaan waterfront menjadi daya tarik bagi yang mengunjunginya. Sehingga Sungai Kapuas tidak lagi sebagai bagian belakang, tapi wajah Kota Pontianak," ungkap Edi Rusdi Kamtono usai pemancangan tiang pertama pembangunan waterfront di Dermaga Kapuas Indah, Rabu.

Edi Rusdi Kamtono menyebutkan, pembangunan promanade waterfront tersebut menelan anggaran sebesar Rp 49 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak.

"Pembangunan waterfront dilaksanakan secara multiyears, yakni selama tiga tahun hingga tahun 2022. Pembangunan waterfront tersebut mengusung konsep modern tetapi tetap memperhatikan ciri khas kearifan lokal," ungkap Edi Rusdi Kamtono.

Baca juga: Pembangunan Waterfront Kapuas Indah-Senghie, Wali Kota Ingin Sungai Kapuas Jadi Wajah Kota Pontianak

Selama pembangunan tersebut, Edi mengatakan aktivitas pekerjaan tidak akan mengganggu aktivitas pelabuhan yang ada.

"Sehingga untuk sementara masih bisa beraktivitas karena pengerjaan bisa dilakukan dari sungai," papar Edi Rusdi Kamtono.

Sementara kearifan lokal yang akan melekat pada promenade ini, di antaranya dengan menyisipkan material berbahan kayu dan ukiran.

Sehingga wujud akhir waterfront setelah rampung nantinya, Edi yakin akan lebih atraktif dan komunikatif serta instagramable.

Bahkan tidak hanya itu, banyak spot-spot menarik yang bisa menjadi objek foto di lokasi sepanjang waterfront.

"Waterfront tersebut juga akan lebih hijau dengan memperbanyak tanaman-tanaman yang besar. Tentu diharapkan pelaksanaannya berjalan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan dan kita harapkan tidak ada kendala," ucapnya.

Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa pembangunan promenade di waterfront segmen Kapuas Indah hingga ke Senghie panjangnya sekitar 990 meter dengan lebar 10 meter. Pada kawasan ini juga akan dilakukan penataan bangunan.

"Bangunan yang ada harus dipotong karena berdasarkan garis sempadan sungai (GSS), sesuai undang-undang adalah 15 meter. Sehingga akan dilakukan penataan di tepian Sungai Kapuas ini," ujarnya.

Baca juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono Launching Update Food Market

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved