TOPIK
Keracunan MBG di Kalbar
-
Ia menegaskan bahwa tujuan utama program MBG adalah memastikan anak-anak di sekolah mendapat asupan makanan sehat dan bergizi.
-
Soal koordinasi, Norsan menyebut belum pernah ada koordinasi langsung antara Koordinator MBG bersama pemerintah daerah.
-
Ia menjelaskan, keberadaan dapur MBG memberikan banyak manfaat terutama dalam penyediaan makanan yang diolah untuk anak-anak santri
-
Ia menambahkan, dari 51 unit MBG yang ada, sebanyak 42 sudah beroperasi di Kota Pontianak. Kehadiran program ini pun mendapat sambutan
-
Mulai dari bahan baku, dapur pengolahan, hingga proses distribusi, semua berpotensi menimbulkan masalah jika tidak diawasi ketat.
-
Ia menjelaskan, ada lima anak yang sempat masuk IGD Puskesmas Teluk Melano, namun penanganan dilakukan sesuai prosedur medis dan
-
Imbauan kami agar kejadian serupa tidak terjadi lagi adalah pihak SPPG memastikan kondisi makanan layak dikonsumsi
-
Kasus keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Barat yakni di Kabupaten Sanggau dan Kayong Utara dan Ketapang
-
Empat siswa kini berangsur pulih, sementara satu guru yang ikut mencicipi menu MBG sempat mual dan muntah sebelum akhirnya dipulangkan.
-
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat pihak sekolah dalam menangani para siswa yang mengalami keluhan.
-
Selain itu, menu yang disajikan harus dipastikan aman dikonsumsi hingga sampai ke siswa dengan penguatan peran ahli gizi.
-
Ia menegaskan, evaluasi cukup difokuskan pada daerah yang terjadi kasus.
-
program MBG ini sangat positif, ia pun mengucapkan terima kasih kepada presiden atas adanya program nasional yang strategis ini.
-
24 siswa dan 1 guru itu kini dinyatakan aman usai mendapat perawatan di RSUD Agoesdjam Ketapang.
-
Ia menyebut, gejala yang ditangani umumnya berupa mual, nyeri perut, dan pusing.
-
Feria menegaskan seluruh biaya perawatan pasien ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.
-
"Ada beberapa SPPG di Ketapang yang belum memiliki NIB, SLHS, dan sertifikat halal,” jelas Rajiansyah.
-
Sebanyak 24 siswa dan 1 guru dilarikan ke RSUD Agoesdjam Ketapang untuk mendapat perawatan intensif.
-
Mereka dilarikan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis 25 September 2025.
-
Wakil Bupati Ketapang menyampaikan keprihatinannya sekaligus menegaskan komitmen Pemkab untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap...
-
SDN 12 Benua Kayong berlokasi di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
-
"Maka diharapkan, petugas khusus yang mengawasi MBG agar serius,” ujarnya, Kamis 25 September 2025.
-
Peristiwa tersebut terjadi berawal dari pembagian MBG yang rutin setiap harinya. Pada Rabu 24 September 2025 makanan sudah di bagikan
-
Menanggapi hal itu, Ria Norsan mengaku selama ini tak pernah ada koordinasi dari pihak Koordinator Penyelenggara MBG kepada Pemerintah Daerah.
-
Ia khawatir, peristiwa ini bukan hanya meninggalkan trauma, tetapi juga berpengaruh terhadap tumbuh kembang para pelajar.
-
Insiden di Sanggau ini menambah daftar panjang kasus keracunan MBG semenjak program ini digulirkan.
-
Ia menambahkan, persoalan ini bukan hanya soal bisnis, tetapi menyangkut keselamatan anak-anak.
-
Arif menegaskan, selain kandungan gizi, aspek kebersihan dan kesehatan makanan juga harus benar-benar diperhatikan.
-
Karena di dalam penyedia tersebut terdapat ahli gizi. Kalau emang ada kesalahan perlu di berikan sanksi tegas,
-
Terkait hasil investigasi penyebab para siswa keracunan, Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi mengatakan dirinya masih melakukan