Keracunan MBG di Kalbar

KBM di SDN 12 Benua Kayong Tetap Berjalan, Program MBG Dihentikan Sementara

SDN 12 Benua Kayong berlokasi di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
PERMASALAHAN MBG - Tampak depan SDN 12 Benua Kayong di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kamis 25 September 2025. Meski sempat terjadi dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG), kegiatan belajar mengajar di sekolah ini tetap berjalan normal. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Kegiatan belajar mengajar di SDN 12 Benua Kayong tetap berlangsung seperti biasa meski sebelumnya sempat terjadi dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis 25 September 2025.

Hanya saja, pelaksanaan program MBG untuk sementara dihentikan sambil menunggu hasil evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

SDN 12 Benua Kayong berlokasi di Jalan Sunan Gunung Jati, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 20 siswa sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang. Mereka mengalami gejala keracunan yang diduga setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.

Menurut salah seorang guru kelas 2 SDN 12 Benua Kayong, Elia Farwati, total keseluruhan yang dirawat di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang mencapai 22 orang, terdiri dari 21 siswa dan satu guru.

‎Pelatihan TKBM Kayong Utara, Pemkab Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Profesionalitas

“Awalnya hanya 18 siswa, namun saat magrib ada tambahan tiga siswa lagi. Selain itu, ada juga satu guru yang mengalami keracunan,” ungkap Elia saat ditemui di sekolah.

Elia menjelaskan, sebenarnya bukan hanya 21 siswa yang mengalami gejala keracunan. Namun, 21 siswa inilah yang gejalanya cukup parah sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sementara siswa lainnya hanya mengalami gejala ringan dan masih bisa ditangani di rumah.

Adapun siswa yang terdampak merupakan murid dari kelas 3 hingga kelas 6. Sedangkan murid kelas 1 tidak mengonsumsi makanan MBG, dan murid kelas 2 masih dalam kondisi aman.

Ia menambahkan, sebagian besar siswa yang dirawat sudah dipulangkan ke rumah masing-masing, hanya tersisa empat orang yang masih menjalani perawatan.

“Sebelumnya ada 18 siswa yang sudah pulang, tetapi satu siswa sempat kembali lagi ke rumah sakit tadi malam. Jadi sekarang masih ada empat siswa yang dirawat,” jelasnya.

Dari siswa yang sudah kembali ke rumah, beberapa di antaranya bahkan sudah mulai bersekolah. 

Namun, ada seorang siswa yang memaksakan diri untuk ikut belajar meski kondisinya belum fit. 

Saat berada di sekolah, siswa tersebut akhirnya dipulangkan kembali karena masih tampak lemas.

Meski sempat terjadi dugaan keracunan, aktivitas belajar mengajar di SDN 12 Benua Kayong tetap berlangsung normal. 

Namun, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan sementara waktu.

“Kegiatan belajar mengajar masih berlangsung seperti biasa, tapi untuk program Makan Bergizi Gratis dihentikan sementara,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved