Keracunan MBG di Kalbar
HASIL Temuan Pengawasan SPPG di Ketapang Buntut Kasus Dugaan Keracunan SDN 12 Benua Kayong
24 siswa dan 1 guru itu kini dinyatakan aman usai mendapat perawatan di RSUD Agoesdjam Ketapang.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kasus dugaan keracunan12 Benua Kayong menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang memakan korban 24 siswa dan 1 guru di SDN , Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat masih menjadi sorotan warga di media sosial.
Kasus itu terjadi pada Selasa 23 September 2025 pukul 10.00–11.00 WIB.
24 siswa dan 1 guru itu kini dinyatakan aman usai mendapat perawatan di RSUD Agoesdjam Ketapang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang sekaligus Plt Direktur RSUD Agoesdjam, dr Feria Kowira menyebut semua pasien siswa itu hingga hari ini, Jumat 25 September 2025 sudah pulang ke rumah masing-masing.
dr Feria menyebut kondisi 25 siswa itu dalam keadaan aman.
"Sudah (keluar) semua. Aman," katanya saat dihubungi TribunPontianak.co.id, Kamis 25 September.
• Semua Pasien Diduga Keracunan MBG di Ketapang Sudah Keluar RS, Pemda Tanggung Semua Biaya Perawatan
Sejumlah SPPG Belum Kantongi Dokumen
Fakta terbaru terungkap soal Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala Satgas MBG Kabupaten Ketapang, Rajiansyah, mengungkapkan masih ada sejumlah SPPG yang belum mengantongi dokumen usaha dan sertifikasi.
Padahal hal itu jadi syarat penyelenggaraan layanan makanan, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), serta sertifikasi halal.
Temuan itu merupakan hasil pengawasan terhadap SPPG di lapangan.
"Ada beberapa SPPG di Ketapang yang belum memiliki NIB, SLHS, dan sertifikat halal,” jelas Rajiansyah.
Ia menyebut, temuan tersebut akan menjadi bahan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang.
“Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir,” ujarnya.
• Hasil Pengawasan Satgas MBG Ketapang, Masih Ada SPPG Tak Kantongi Dokumen Usaha dan Sertifikasi
Menu Ikan Hiu
Keracunan MBG di Kalbar
Pengawasan SPPG di Ketapang
Temuan Pengawasan SPPG di Ketapang
keracunan siswa SDN 12 Benua Kayong
Keracunan SDN 12 Benua Kayong
Ketapang
| ANAK Pedalaman Belum Tersentuh Program MBG! Wabup Kapuas Hulu Sukardi Minta Jangkau Daerah Terpencil |
|
|---|
| Anak Sakit Usai Konsumsi Makanan MBG, Orang Tua Minta Pengawasan Lebih Ketat |
|
|---|
| FAKTA di Balik Dua Sekolah di Pontianak Tidak Ikut Program MBG |
|
|---|
| ALASAN 2 Sekolah Swasta Pontianak Tolak Makanan Bergizi Gratis MBG, Kadis: Harus Membuat Surat Resmi |
|
|---|
| BPOM Pontianak Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan Makanan Terkait Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/menyalurkan-MBG-ke-SDN-12-Benua-Kayong-Sejumlah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.