TOPIK
Gerakan Fajar Nusantara
-
Destiawan (30) menyesalkan sikap aparat keamanan yang menyita poster-poster tersebut di sela-sela kunjungan Mensos.
-
Asisten Teritorial Kodam XII/ Tanjungpura, Kolonel Inf Jimmy Watuseke memaparkan jumlah asal dan daerah tujuan pengungsi eks Gafatar.
-
Ahmad Musadeq yang pernah terkait kasus 'nabi palsu' diduga berada di Bandara Supadio Pontianak
-
Eks Gafatar juga menyatakan setuju jika ikut program transmigrasi dengan daerah tujuan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
-
Ini lah hasilnya tadi, ada sembilan flight yang semuanya dicover Pemerintah Provinsi Kalbar, kita gunakan dana tidak terduga
-
Kita ingin memastikan mereka sampai ke daerah asal, dan langsung ada tempat transit yang aman dan nyaman bagi mereka
-
Sudah diputuskan bersama untuk melakukan evakuasi menghindari hal yang tidak diinginkan.
-
Kami sudah menunjukkan untuk berbaur dengan masyarakat, jika diizinkan kami direlokasi ke daerah lain
-
Berbeda dengan eks Gafatar yang biasanya bertani, eks Gafatar yang tersebar di Kecamatan Sambas ini ada yang berdagang.
-
Ada juga di antara mereka yang tinggal di rumah-rumah penduduk atau menyewa rumah. Hal itu yang membuat kita sulit membedakan
-
Saya ya bingung, mau pulang ke daerah asal gimana, harta benda kami sudah di Anjongan, di Jakarta sudah nggak punya apa-apa lagi
-
Jadi kalau mereka sekarang ini ada di sini, maka kita bisa memastikan mereka aman di sini
-
Jadi posisinya memang ada KRI, nanti malam Insya Allah sudah mulai berangkat satu trip, ada tiga trip rencananya
-
Kita kawal dengan mobil polisi dan sampai di sana sekitar jam 14.30 WIB, setelah selesai kita daftar dan urus semuanya
-
Meski demikian, eks gafatar ini juga bingung harus kembali kemana lagi, karena harta benda yang ada di kampung halamannya sudah dijual
-
Sebanyak 97 warga Jabar dan Banten anggota eks Gafatar akan dievakuasi dari Kalimantan Barat pada hari ini.
-
Anak-anak dan wanita yang awalnya berbaring dibawah tenda kini harus berdiri atau agak merapat ke tengah.
-
Seluruhnya, ada tiga kapal yakni KRI Teluk Gilimanuk, KRI Teluk Banen dan KRI Teluk Bone yang akan mengangkut eks Gafatar dari Kalbar.
-
Mereka juga tidurnya beberapa malam belakanga tidak menggunakan alas tidur hanya menggunakan tikar saja
-
Ada yang digendong meminta lebih dekat, hanya untuk sekedar menyentuh badut Upin dan Ipin
-
Para pendatang pun harus secara sadar untuk melaporkan diri jika ingin mendiami suatu wilayahnya
-
Tak ada perbedaan menu bagi warga berusia dewasa dengan anak-anak. Semua mendapatkan jatah yang sama.
-
Sambil menghela nafas, ia mengungkapkan kepasrahan jika pemerintah hendak memulangkan mereka ke kampung asal.
-
Masuk hanya 5 atau 10 orang, tahu-tahu yang datang sudah ratusan. Ini tanpa sepengetahuan aparat kita di bawah
-
Ini sesuai keputusan rapat Pemkot bersama Forkopimda. Rapat tersebut dihadiri Kapolres, Dandim, dan Kajari serta Wakil Wali Kota
-
ita memang telah melakukan rapat koordinasi bersama jajaran. Kita berupaya agar barang milik mereka ini bisa tetap dimanfaatkan.
-
kepada jajaran pimpian daerah terutama dari kecamatan ke bawah, ia minta untuk proaktif dalam memantau eks Gafatar
-
Yang ada ini kita jual untuk menyambung hidup, kalaupun ada bantuan dari pemerintah tidak mencukupi,
-
Kita juga sudah diberi tahu kenapa mereka masuk Gafatar hingga alasan mereka digusur di Jakarta
-
Selain kapal ini, TNI AL secara keseluruhan menyediakan tiga kapal lain yakni KRI Teluk Banten dan KRI Teluk Bone.