Gerakan Fajar Nusantara

Khofifah: Keluarga Harapkan Eks Gafatar Kembali

Jadi kalau mereka sekarang ini ada di sini, maka kita bisa memastikan mereka aman di sini

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Warga eks Gafatar menunjukkan poster aspirasi berbahan kardus saat Mensos Khofifah Indar Parawansa menjenguk kondisi pengungsi di Bekangdam XII/Tanjungpura, Jumat (22/1/2015). Sebagian eks Gafatar ini menolak dipulangkan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menjenguk kondisi pengungsi eks Gafatar di Markas Bekangdam XII/ Tanjungpura, Jumat (22/1/2015).

Usai berinteraksi langsung dengan para pengungsi, kepada wartawan Khofifah menuturkan bahwa Presiden RI, Joko Widodo berpesan agar seluruh warga harus dilindungi. Prinsipnya rasa sepenanggungan terhadap sesama warga Bangsa Indonesia.

"Jadi kalau mereka sekarang ini ada di sini, maka kita bisa memastikan mereka aman di sini. Kalau mereka nanti pada proses perjalanan ke daerah masing-masing, karena kami mengkoordinasikan ke ibukota provinsi, kita juga harus pastikan mereka aman," ungkapnya

Selama di tempat transit di lima provinsi di Jawa, pemerintah memastikan para warga dalam kondisi aman. Jika semisalnya nanti warga memiliki keinginan bertani, ia telah mengkoordinasikan dengan Menteri Transmigrasi.

Para warga akan diadministrasikan kembali supaya masing-masing teridentifikasi, sehingga jika para warga mengambil pilihan untuk bertransmigrasi dan bertani, maka Kementerian Transmigrasi memiliki pemetaan, para warga akan disiapkan ke tujuan transmigrasi berikutnya.

"Dan kami tentu berharap, proses reintegrasi dan reunifikasi masing-masing kepada keluarga itu bisa dimaksimalkan. Ya sekarang ini dikembalikan dulu ke provinsi masing-masing, supaya administrasi kependudukannya bisa diidentifikasi di provinsi dari mana mereka berasal," katanya

Kemudian pihaknya maksimalkan reunifikasi dan reintegrasi dengan keluarga masing-masing, jikalau di situ kemudian mereka ingin transmigrasi, maka Kementerian Transmigrasi akan memproses selanjutnya.

"Jadi Insya Allah semua ada solusinya," ucapnya

Namun, jika kemudian ada sebagian warga yang telah memiliki KTP sebagai penduduk Kalbar, Khofifah menegaskan pihaknya tidak akan masuk ke dalam ranah tersebut.

Khofifah juga mengharapkan koordinasi media, untuk dapat menshare foto-foto warga eks Gafatar, karena pihaknya mendapatkan cukup banyak masukan dari keluarga-keluarga yang berharap bisa bertemu kembali dengan anggota keluarganya, yang selama ini terpisah.

Koordinasi tersebut menurutnya tidak hanya dengan pihak media, namun pihaknya juga terus berkomunikasi dengan TNI/ Polri. Karena ada juga yang telah dikomunikasikan sebelumnya, ternyata tidak di Kalbar, namun berada di Kalteng

"Di Kalbar sendirikan ada delapan titik, tentu kita berharap dari titik-titik yang lain mereka bisa akan bertemu dengan anggota keluarga mereka yang sedang mereka cari," tegasnya

Khofifah menegaskan, jangan ada kekhawatiran lagi ada resistensi di daerah mereka akan kembali, karena justru anggota keluarga mereka itu berharap bisa bertemu kembali.

"Jadi harapan keluarga untuk bisa bersama-sama ini harus menjadi pendorong mereka. Untuk membangun reunifikasi dan reintegrasi dengan keluarga masing-masing," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved