Rajutan Kebaikan, Poltekkes Kemenkes Pontianak Serahkan Topi Rajut ke RSUD Ade M. Djoen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak beserta perwakilan peserta pelatihan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menyerahkan topi rajutan bayi kepada Kepala Ruangan Perinatologi RSUD Ade M. Djoen Sintang dan Praktik Mandiri Bidan Eva Maulina. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 12 September 2025.

Topi rajutan ini merupakan hasil rajutan dari ibu-ibu kader dari Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang, alumni dan mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Sintang Poltekkes Kemenkes Pontianak. 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Rajutan Kebaikan sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup Bayi Prematur dan Bernilai Ekonomis ini telah dimulai pada bulan Juni 2025 selama 3 hari.

Adapun tim dosen kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjumlah 4 orang yaitu Shinta Widiastuty A, Siti Nurul Huda, Mohamad Ikhsan dan Emiliana. 

Baca juga: Dosen Gizi Poltekkes Pontianak Edukasi Remaja SMA 6 Lewat Modul Remaja Cantik untuk Cegah Stunting

Peserta pelatihan mendapatkan materi terkait bayi prematur dan perawatannya, serta pelatihan cara merajut topi bayi prematur.

Dengan adanya topi ini diharapkan dapat membantu bayi prematur untuk mencegah terjadinya hipotermi yang dapat terjadi pada area terbuka yaitu kepala bayi. 

Topi dibuat khusus sesuai dengan lingkar kepala bayi prematur yang kecil dari bayi yang dilahirkan cukup bulan atau normal. Topi dibuat dari bahan milkcotton, yang teraba lembut, dan dapat memberi rasa hangat bagi bayi.