Mobil, Motor dan Sapi Milik Eks Gafatar akan Dikembalikan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemkab Mempawah akan mengirimkan barang milik eks Gafatar yang telah dievakuasi. Warga eks Gafatar ini saat dievakuasi tidak sempat mengangkut semua harta bendanya.

Pemerintah daerah bersama jajarannya Sedang mengumpulkan asel yang ditinggalkan eks Gafatar di Mempawah. Pengumpulan ini dilakukan apartur kecamatan, kelurahan, polsek dan danramil, di rumah-rumah permukiman eks Gafatar, Kamis (21/1/2016).

Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mengatakan koordinasi dilakukan bersama jajarannya guna mengembalikan semua barang ke pemiliknya.

Semaksimal mungkin pemerintah daerah berupaya agar barang yang tertinggal milik warga eks Gafatar semasa dalam evakuasi tetap bisa dimanfaatkan oleh mereka.

"Kita memang telah melakukan rapat koordinasi bersama jajaran. Kita berupaya agar barang milik mereka ini bisa tetap dimanfaatkan. Makanya kita bersama jajaran TNI/Polri melakukan sweeping guna mengumpulkan barang-barang, yang ada di kontrakan ataupun permukiman," ujarnya.

Pemerintah mengupayakan semua barang yang masih tertinggal segera diantarkan kepada pemiliknya.

"Kita maksimalkan hari ini semua barang bisa dikumpulkan. Sehingga besok sebelum mereka diberangkatkan ke tempat asal mereka sudah bisa diterima," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Prayitno mengatakan pihaknya telah melakukan pengamanan harta benda eks Gafatar itu lebih awal.

Di antaranya berupa 80 unit kendaraan roda dua dan tiga unit roda empat dari permukiman eks Gafatar di Moton Panjang. Sementara dari permukiman di Desa Pasir diamankan 14 sepeda motor milik eks Gafatar. Harta lainnya berupa 6 ekor sapi.

"Kita bersama pemerintah daerah akan selalu melakukan koordinasi agar bagaimana caranya agar barang milik warga yang sudah di evakuasi menuju ke tempat asal mereka ini bisa tetap dimanfaatkan," ujarnya.