Gerakan Fajar Nusantara
Polres Sambas Kembali Evakuasi Eks Gafatar
Berbeda dengan eks Gafatar yang biasanya bertani, eks Gafatar yang tersebar di Kecamatan Sambas ini ada yang berdagang.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Setelah mengevakuasi 32 warga eks Gafatar dari Desa Tebing Batu Kecamatan Sebawi, Kamis (21/1), Polres Sambas diback up Satpol PP Sambas dan warga kembali mengevakuasi eks Gafatar dari sejumlah wilayah di Kecamatan Sambas, Jumat (22/1/2016) malam.
"Untuk sementara berjumlah 90 orang dari 26 KK, tapi bisa saja bertambah," ujar Kepala Kesbangpolinmas Kab Sambas, Harjanto, Jumat (22/1/2016).
Alhasil proses evakuasi warga eks Gafatar ini menjadi tontonan ratusan warga yang berkerumun lantaran evakuasi dilakukan di tengah padat pemukiman penduduk.
Sejumlah warga eks Gafatar yang disisir dari sejumlah kediaman di wilayah Desa Kampung Lorong, Tumuk Manggis, Lumbang, Kartiasa, Sungai Pinang, dan Rambi.
"Mereka dievakuasi dari rumah-rumah kontrakan dan kos," jelasnya.
Berbeda dengan eks Gafatar yang biasanya bertani, eks Gafatar yang tersebar di Kecamatan Sambas ini ada yang berdagang.
"Sudah ada diantaranya di Sambas dengan berjualan batagor, jualan mi dan makanan lainnya," ungkapnya.
