TOPIK
Virus Corona Masuk Kalbar
-
Sampai hari ini, lanjutanya, kasus konfirmasi positif sebanyak 33 orang dan kasus dinyatakan sembuh 25 orang.
-
Jangan lupa makan dan minum serta minum obat dan Ibadah. Memang rasanya jenuh waktu baru 2 hari
-
Karena lima di antaranya adalah tenaga kesehatan maka menurut Mukhtar mulai hari Jumat, tiga Puskesmas akan ditutup sementara.
-
Melalui video rekaman, Sujiwo menyampaikan bahwa, dirinya telah melakukan swab pada Sabtu 26 September lalu.
-
Walau demikian ia tetap melaksanakan kegiatan dan bekerja dari rumah sambil melakukan olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat
-
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji menyebutkan apabila sudah 10 hari maka maskapai yang disanksi sudah bisa membawa penumpang lagi.
-
Ginting menjelaskan bahwa keduanya dinyatakan positif sebagai hasil tracking kasus konfirmasi sebelumnya.
-
Atas surat dari Dinkes Provinsi Kalbar tersebut, Tim Cepat Tanggap Puskesmas Mempawah Hilir telah mendatangi kediaman mereka untuk dilakukan tracking
-
Tidak terkecuali dari Ketua pengawas Covid-19 DPRD Mempawah, Iman Lewi Khornelius Bureni, yang menurutnya Covid-19, dalam menyerang siapa saja.
-
Bahkan ditegaskannya bagi Kabupaten/Kota yang tak serius dalam penanganan covid-19, seperti tak mengirimkan hasil swabnya.
-
Kendati demikian, Pemerintah Kota Pontianak berusaha untuk terus menekan mata rantai penyebaran covid 19 di Kota Pontianak.
-
Ria Norsan mengatakan bahwa kondisinya usai dinyatakan positif Covid-19 baik-baik saja dan memang tidak merasakan gejala apapun.
-
Wagub Kalbar, H Ria Norsan menyampaikan setelah melaksanakan swab bersama keluarga pada 26 September 2020 ternyata dirinya dinyatakan positif Covid-19
-
Namun saya tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari masyarakat ramai agar tidak menularkan.
-
Ia mengatakan pengambilan sampel swab gratis sebenarnya yang lebih diutamakan adalah terhadap penduduk yang mempunyai riwayat kontak
-
Namun dikatakannya, jika akan diberlakukan pembatasan aktivitas malam tentu akan berdampak lagi terhadap pendapatan mereka.
-
Akibat semakin bertambahnya kasus positif Covid-19, Pemkot Pontianak bahkan sudah memberlakukan pembatasan aktivitas di malam hari.
-
Ginting menjelaskan bahwa laki-laki 19 tahun dan 25 tahun ini kebetulan satu keluarga, dan bestatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
-
Ia mengatakan bahwa standar WHO dan Kemenkes untuk pelaksanaan testing sebanyak 1 sampel swabs per 1.000 penduduk per minggu.
-
"Kegiatan yang kita lakukan ini bentuk kepedulian kita untuk menyikapi situasi saat ini, karena pandemi Covid 19,"ujarnya.
-
Ia menjelaskan bahwa terkait kasus di Kota Pontianak terdapat satu orang kepala perangkat daerah Provinsi Kalbar yang dinyatakan kasus konfirmasi
-
Kemudian kasus kembai turun diakhir bulan Juli begitu juga dengan tingkat hunian di ruang isolasi terpadu Soedarso.
-
"Hari ini ada tambahan 9 orang positif yang dirawat di rumah sakit," ucap Sutarmidji saat diwawancarai, Jumat (25/9/2020).
-
Gastrointestinal yang biasanya terjadi diare, kelainan darah seperti terjadi trombosit atau pembekuan darah.
-
Sedangkan 25 kasus konfirmasi akan tercatat besok di data pusat karena hasil pemeriksaan Laboratorium baru keluar diatas pukul 12.00 WIB.
-
Sedangkan kronologis yang bersangkutan bisa terpapar Covid-19, dimana pada tanggal 26 Agustus 2020, dia berangkat dari Putussibau ke daerah Demak,
-
Tampak pengunjung di kawasan Waterfront city Pontianak atau Promenade pun dengan kompak langsung pindah haluan alias pulang.
-
Tak hanya itu, Ia juga menghimbau kepada masyarakat kota Pontianak agar terus mematuhi protokol kesehatan covid-19.
-
Ia menjelaskan bahwa pembatasan aktivitas malam tersebut akan diterapkan selama dua pekan ke depan atau 14 hari ke depan.
-
Hal ini jangan sampai terjadi seperti di beberapa kabupaten sudah saya ingatkan akhirnya yang kena malah kepala daerahnya