Virus Corona Masuk Kalbar

Dukungan Kepada Wagub Ria Norsan Mengalir, Lewi : Kita Doakan Segera Pulih

Tidak terkecuali dari Ketua pengawas Covid-19 DPRD Mempawah, Iman Lewi Khornelius Bureni, yang menurutnya Covid-19, dalam menyerang siapa saja.

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Ketua Pengawas COVID-19 DPRD Kabupaten Mempawah, Iman Lewi Khornelius Bureni. -- 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasca terkonfirmasi positif Covid-19, doa dan dukungan mengalir untuk Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan.

Tidak terkecuali dari Ketua pengawas Covid-19 DPRD Mempawah, Iman Lewi Khornelius Bureni, yang menurutnya Covid-19, dalam menyerang siapa saja. 

"Kita doakan agar Wakil Gubernur dapat segera pulih kembali, virus Corona ini tidak memandang status sosial sesorang.

Siapapun dapat terserang virus ini," ujarnya, Rabu 30 September 2020.

Ia menilai kawasan yang sangat rentan dan berpotensi menjadi klaster satu di antaranya di perkantoran.

"Salah satu klaster yang mungkin lebih mudah untuk penyebaran virus ini adalah klaster perkantoran atau pejabat-pejabat.

Untuk itu perlu menjadi perhatian bersama bahwa mengimbau masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan itu penting," katanya

Tapi ia juga mengingakan sebagai yang memberikan imbauan juga harus menjaga kesehatan.

Terlebih saat ini Bupati telah mengeluarkan Perbup 50 Tahun 2020 terkait penegakan hukum protokol kesehatan.

Tren Klaster Covid-19 Meningkat, Bebby Minta Pemkot Pontianak Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Wagub Kalbar Positif Covid-19, Ini Doa Gubernur Sutarmidji pada Ria Norsan

"Perbub ini bagus, tapi kita berharap kepada Tim Percepatan Penanggulangan Covid 19 dari kabupaten hingga ke desa-desa harus memahami dan mensosialisasikan hal-hal pokok dalam Perbup Ini," lanjutnya

Karena itu menurtnya pemerintah jangan beranggapan bahwa sesuatu yang sudah ditetapkan menjadi sebuah aturan sudah secara otomatis diketahui oleh masyarakat.

"Seperti Perbup ini, sudah dibuat dan akan segera diterapkan namun sampai saat ini tidak semua masyarakat tahu tentang isi Perbup ini.

Jangan sampai sudah diberlalukan nanti akan muncul perdebatan dari masyararat bahwa mereka belum tau tentang perbub tersebut," katanya.

Maka ia menyarankan perlunya dioptimalkan gugus tugas hingga ke Desa-desa dalam mensosialisasikan Perbup tersebut.

"Kan sudah ada tim penanganan Covid sampai ke desa-desa, ini harus diberdayakan sebagai corong sosialisasi," pungkasnya.

--

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved