Virus Corona Masuk Kalbar
Kadinkes Harisson Ungkap Resiko Berbahaya Pasien Covid-19 Disertai Komorbid Bisa Berujung Fatal
Gastrointestinal yang biasanya terjadi diare, kelainan darah seperti terjadi trombosit atau pembekuan darah.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Zulkifli
TRIBUNPOTNIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 yang disertai penyakit penyerta (Komorbid) bisa berdampak fatal hingga menyebabkan kematian.
Ia menjelaskan bahwa pasien dengan kasus konfirmasi Covid-19, yang mempunyai penyakit penyerta atau Komorbid akan menyebabkan penderita penyakit lebih berat dan ini akan menunjukan gejala sedang sampai berat yang mengakibatkan harus dirawat di rumah sakit .
“Jadi tidak jarang akan menyebabkan kasus fatal yang menyebabkan kematian ,” ucapnya.
Ia mengatakan adapun penyakit penyerta ini adalah Diabetes Mellitus atau kencing manis, Geriatri yakni usia lanjut yang menyebabkan sistem imun tubuh berkurang.
“Selain itu Komorbid Autoimun yakni terjadi peradangan di sendi yang menyebabkan orang ini harus diberikan obat imunosupresan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
Padahal kalau dia diserang oleh virus Covid-19 justru kekebalan tubuh harus ditingkatkan.
Tapi kita memberikan obat yang justru menekan faktor imun tubuh,” ujarnya.
• Dinkes Kalbar bersama TNI-Polri Gencarkan Razia Masker di Sejumlah Warkop dan Cafe di Pontianak
• Kadinkes Kalbar Ungkap Kandungan Virus Covid-19 di Luar Kalbar Capai 15 Juta Copies
Lalu ada Penyakit Ginjal yang biasanya menyebabkan pasien harus melakukan cuci darah.
Gastrointestinal yang biasanya terjadi diare, kelainan darah seperti terjadi trombosit atau pembekuan darah.
“Jantung (STEMI, Non STEMI) ini terjadi kematian pada sebagian kecil otot jantung karena penyempitan di jantung,” ujarnya.
Selain itu ada penyait Hipertensi, Penyakit Paru Obstruktif Kronik adalah asma atau efisema pada orang perokok kuat, dan Tuberkulosis disebabkan yang berhubungan dengan penyakit TBC.
• Direktur RSUD Singkawang Pastikan Pasien Isolasi Positif Covid-19 Dalam Kondisi Baik
“Penyakit komorbid ini akan memperberat keadaan pasien apabila mereka terserang virus covid-19,” ucapnya.
Harisson menegaskan bahwa ia selalu menyarankan pada masyarakat yang mempunyai komorbid kencing manis , ginjal , jantung ,hipertensi ,paru dan kanker untuk benar- benar mengontrol penyakitnya.
“Penyakit ini hanya bisa dikontrol dengan ibat-obatan atau memperbaiki pola hidup, pola makan yang sehat.
Kalau komorbid bisa terkontrol maka kalau terserang virus Covid -19 tidak akan berakibat fatal atau tidak akan terlalu lama dirawat di RSUD,” pungkasnya.