TOPIK
Karhutla di Kalbar
-
Bala meminta seluruh instansi terkait untuk memperkuat koordinasi dalam penanganan bencana ini.
-
Hasilnya, lulusan Akmil 1989 itu mengungkap tiga strategi utama penuntaskan Karhutla yang telah melanda Kalbar sebulan terakhir ini.
-
Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengklarifikasi kalau warga tersebut bukanlah petugas damkar.
-
AKBP Kadek Ary Mahardika menuturkan kondisi kabut asap makin tebal dan kualitas udara memburuk kini masuk dalam kategori tidak sehat.
-
Ia menambahkan, korban ditemukan oleh tim patroli dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
-
Pemerintah daerah juga didorong untuk memperkuat penindakan pidana terhadap pelanggar.
-
Jika api sudah meluas, BNPB mengerahkan operasi udara, termasuk operasi modifikasi cuaca yang dilakukan dengan dua pesawat di Kalbar.
-
Gubernur menyampaikan bahwa Kalimantan Barat kini tengah memasuki musim kemarau yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
-
Aprianto Uda mengimbau, kepada masyarakat untuk sama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
-
Namun Marjuni mengungkapkan kendati karhutla mulai menurun kabut asap akibat karhutla mulai mendekati perkotaan Sambas.
-
Ketika ditanya soal keresahan warga terhadap kebakaran ini, Mohdi justru mengatakan banyak warga yang merasa lega.
-
Karena api semakin besar dan tidak mampu memadamkan, selanjutnya melaporkan kejadian ke Koramil 05/Menyuke dan Polsek Darit
-
Menurutnya, Karhutla yang terjadi tidak terlepas dari perubahan iklim dan sudah dirasakan sejak lama.
-
Instagram Sujiwo @sujiwo989 dibanjiri ratusan komentar dari warganet sampai membuat Sujiwo mengutarakan permintaan maaf.
-
Saptiko menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya lonjakan signifikan kasus ISPA.
-
Apel sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran yang mengancam objek vital nasional, khususnya Bandara Internasional Supadio.
-
Kadek Ary Mahardika menyatakan komitmennya dukungan penuh terhadap langkah strategis Pemkab dalam menetapkan status tanggap darurat.
-
Sensor ini mendeteksi anomali suhu panas di permukaan bumi yang mengindikasikan potensi kebakaran hutan atau lahan.
-
dari pantauan stelit BMKG Kalbar, titik panas pada tanggal 29 Juli 2025, ada sebanyak 682 titik yang tersebar di masing-masing Kabupaten/Kota.
-
Namun demikian, dirinya juga memastikan hal ini akan menjadi prioritas dan tidak boleh lengah, agar tidak kewalahan.
-
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 titik masuk kategori tinggi dan tengah menjadi fokus pengecekan langsung di lapangan.
-
Kabupaten Mempawah mencatat jumlah terbanyak, yakni sembilan titik. Disusul Kabupaten Sambas lima titik, dan Bengkayang empat titik.
-
Jalur alternatif menuju Bandara Singkawang melalui Pangmilang, Singkawang Selatan ikut terdampak.
-
Sujiwo mengatakan bahwa penetapan status darurat karhutla di wilayahnya sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau panjang.
-
Berdasarkan pantauan dari BMKG Supadio Pontianak, sejak tanggal 23 hingga pagi hari 24 Juli 2025, terdeteksi sebanyak 441 titik panas.
-
Upaya ini merupakan bagian dari langkah cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi ancaman karhutla.
-
“Tim Patroli Gabungan sudah ada di lokasi belakang Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya,” katanya saat dihubungi.
-
Kepala Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengungkap kalau OMC menggunakan pesawat Cessna Caravan 208.
-
Untuk itu, ia menegaskan agar pihak BPBD yang ada di Kabupaten maupun Kota untuk terus berkoordinasi dalam upaya pencegahan.
-
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memperburuk kualitas udara, seperti pembakaran hutan dan lahan.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved