Karhutla di Kalbar

Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam

Ia menambahkan, korban ditemukan oleh tim patroli dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
KARHUTLA DI KALBAR - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan. Ia menegaskan bahwa korban bukan sedang memadamkan kebakaran melainkan sedang membakar ladangnya sendiri  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, memberikan klarifikasi terkait peristiwa meninggalnya seorang warga di Kabupaten Ketapang yang dikaitkan dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Informasi yang kami dapat di lapangan ini, bahwa yang bersangkutan ini membakar ladang tanpa sepengetahuan,” kata Gubernur, saat diwawancarai usai Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla, Jumat 1 Agustus 2025.

Gubernur menegaskan bahwa korban bukan sedang memadamkan kebakaran melainkan sedang membakar ladangnya sendiri 

“Bukan memadamkan kebakaran langsung meninggal, dia datang sendirian ke ladang, membakar ladang, kemudian terkepung oleh api. Karena banyak asap, dia lemas meninggal. Nah, itu pun sudah diketahui oleh petugas dalam keadaan lemas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, korban ditemukan oleh tim patroli dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Lemas, Ketemu tim patroli. Nah, dibawa dan meninggal dunia. Tapi artinya bukan membantu memadamkan. Dia membakar ladangnya sendiri tanpa sepengetahuan petugas. Jadi lemas karena asap yang kuat, terkepung oleh api, kemudian lemas, meninggal dunia. Karena perbuatannya sendiri dia tadi itu,” lanjutnya.

Ria Norsan juga memastikan bahwa korban bukan petugas.

Baca juga: HUT Tribun Pontianak, Gubernur Ria Norsan Doakan Jadi Referensi Utama Pembaca di Kalbar

“Bukan memadamkan api, tidak. Kalau memadamkan api dalam kebakaran, itu kami pasti tahu. Jadi itu bukan petugas, masyarakat yang pribadi,” tegasnya.

Sebelumnya warga asal Ketapang Kalbar Sehandi, ditemukan meninggal dunia di lokasi karhutla yang terjadi pada Senin, 28 Juli 2025 yang diyakini meninggal di akibat sesak nafas karena asap karhutla. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved