Karhutla di Kalbar

Kubu Raya Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, Sujiwo : Kami Mohon Maaf Jika Terkesan Lelet

Namun demikian, dirinya juga memastikan hal ini akan menjadi prioritas dan tidak boleh lengah, agar tidak kewalahan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
SIAGA KARHUTLA - Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat diwawancarai usai melaksanakan apel siaga karhutla di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Rabu 30 Juli 2025, pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kubu Raya, telah menetapkan status Tanggap Darurat terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo beserta jajaran dan Tim Gabungan  juga telah melaksanakan apel siaga karhutla di halaman kantor Bupati Kubu Raya, Rabu 30 Juli 2025, pagi.

Pada moment ini, dari hasil pantauan tribunpontianak.co.id, Sujiwo tampak merespon komentar nitizen di media sosial Instagram.

Di mana, saat itu warga tampak meluapkan unek-uneknya dan menilai orang nomor satu di Kubu Raya ini lamban saat menangani Karhutla.

Tak hanya itu, nitizen ini juga menyampaikan alasan dirinya berkomentar lantaran merasakan kasihan terhadap anak-anak, ibu hamil dan lansia, karena bisa berdampak dan merasakan langsung asap akibat karhutla.

Menariknya, Sujiwo langsung merespons dan membalas komentar tersebut yang menuliskan sebagai berikut:

"Siap salah. Mohon maaf kalau saya dan jajaran terkesan lelet menanganinya ya. Petugas sudah kami intruksikan meluncur ke TKP," tulisnya Sujiwo di kolom komentar.

Pada kesempatan lain, dirinya juga mengatakan bagaimana Tim Gabungan sudah bekerja sangat luar biasa menangani Karhutla yang terjadi.

Baca juga: DAFTAR 45 Anggota Dewan Kubu Raya Lengkap Fraksi Masing-Masing

"Kita sudah tingkatkan status tanggap darurat, bukan berarti kondisi karhutla kita parah, tidak. Justru titik api kita rendah jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Tapi karena kita memiliki objek vital yakni bandara sehingga menjadi atensi," jelasnya saat diwawancarai.

Namun demikian, dirinya juga memastikan hal ini akan menjadi prioritas dan tidak boleh lengah, agar tidak kewalahan. 

"Justru belum parah inilah kita siaga. Saya akan membersamai dan saya akan berikan perhatian kepada tim," ujarnya.

Dirinya mengimbau kepada peladang untuk tidak membuka ladangnya dengan cara dibakar, dan juga perusahaan-perusahaan terutama perkebunan sawit.

"Saya mau tegaskan, jika terbukti ada perusahaan yang dengan sengaja membakar lahan dan menyebabkan karhutla meluas. Saya pastikan akan kami rekomendasikan kepada kepolisian untuk penegakan hukum," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved