Karhutla di Kalbar

3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar

Hasilnya, lulusan Akmil 1989 itu mengungkap tiga strategi utama penuntaskan Karhutla yang telah melanda Kalbar sebulan terakhir ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
KARHUTLA KALBAR - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, saat diwawancarai usai rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bersama Menteri Lingkungan Hidup, Kepala BMKG RI, Gubernur Kalbar dan Forkopimda Kalbar, Jumat 1 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto meninjau penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat, Jumat 1 Agustus 2025.

Hasilnya, lulusan Akmil 1989 itu mengungkap tiga strategi utama penuntaskan Karhutla yang mengacu pada arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

“Strategi utama kita ada tiga. Yang pertama adalah operasi darat. Ini dipimpin langsung oleh Bupati dan Wali Kota, didukung oleh TNI, Polri, dan masyarakat. Saat api masih kecil, kita harus cepat padamkan,” kata Letjen TNI Suharyanto di Pontianak, Jumat 1 Agustus 2025. 

Guna mendukung operasi darat, BNPB menyalurkan sejumlah peralatan sesuai kebutuhan daerah.

Salah satu inovasi yang diterapkan yakni pemanfaatan fleksibel tank berkapasitas 5 ton untuk menampung air, yang bisa diisi langsung oleh helikopter waterbombing saat lokasi kebakaran tak memiliki sumber air terdekat.

“Dari fleksibel tank itu, air disalurkan dengan pompa dan selang ke titik api. Semua petugas juga wajib memakai alat pelindung diri agar tetap aman,” tambahnya.

Strategi kedua adalah operasi udara.

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! 3 Remaja di Pontianak Nyaris Tawuran, Kepala BNPB Tinjau Karhutla

Operasi udara, kata Suharyanto akan dilakukan jika situasi di darat sudah tidak terkendali.

Suharyanto mengatakan BNPB telah mengerahkan dua pesawat untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan tiga helikopter waterbombing ke Kalbar.

“Hari ini awan tumbuh sangat bagus, beberapa wilayah sudah diguyur hujan. Kami prediksi hujan akan terus turun hingga malam ini, bahkan meluas ke seluruh Kalimantan Barat,” kata Suharyanto.

Akurasi titik api pun terus dipastikan lewat dua helikopter patroli yang dikerahkan untuk memverifikasi data satelit.

Sebab, data hotspot dari satelit belum tentu menunjukkan titik api sesungguhnya.

“Titik merah di satelit belum tentu api. Harus dicek langsung oleh helikopter. Kalau terbukti, baru kita lakukan pemadaman udara,” ujarnya.

Kalbar Titik Api Terbanyak se-Indonesia

Saat ini Kalbar menjadi wilayah dengan jumlah titik api terbanyak di Indonesia, menggantikan Sumatera yang telah berhasil dikendalikan sebelumnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved