TOPIK
Suap Wisma Atlet
-
Kita bukan mendasarkan apapun, tetapi murni apakah ada alat bukti yang cukup
-
Angie "Korbankan Diri" Demi Demokrat
-
Saya sangat menghargai keputusan apapun demi jayanya Partai Demokrat
-
belum mendapat informasi tentang jadwal pemeriksaan mantan puteri Indonesia tesebut
-
KPK bisa mengajak Angelina Sondakh kooperatif, dua kasus besar tersebut yang melibatkan sejumlah tokoh penting ini pasti akan tuntas
-
Kondisi Mbak Angie baik-baik aja, sudah pasrah
-
Karena proses hukum di KPK masih berjalan. Kita pegang asas praduga tidak bersalah
-
Angelina yang biasa disapa Angie itu tidak terkejut saat ditetapkan sebagai tersangka
-
Febri berharap KPK tetap menjaga profesionalitasnya sebagai lembaga independen.
-
Dari pantauan rumah orangtua Angelina terlihat kosong. Rumah tersebut hanya dijaga pembantu rumah tangga.
-
Ia melihat saat ini opini publik sudah begitu negatifnya terhadap Anas Urbaningrum
-
Angie menerima jatah fee proyek Wisma Atlet sebesar Rp 1,5 miliar.
-
Angelina Sondakh memilih mengurung diri agar lebih khusyuk beribadah.
-
bila proses hukum skandal suap wisma atlet berjalan lambat dan berlarut-larut tentu saja hal tersebut menyandera partai Demokrat.
-
Ruhut kemudian berkeyakinan, akan ada tersangka lain dalam kasus proyek
-
Status cegah ke luar negeri terhadap Angelina dan Koster itu diterbitkan Direktorat Jenderal Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM
-
Angelina yang juga politikus Partai Demokrat itu diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek wisma atlet SEA Games.
-
Meski tidak menyebutkan secara rinci inisial AS, namun pernyataan itu dipastikan mengarah kepada Angelina Sondakh.
-
Rosa tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) ditemani pengacara, ibu, dan saudaranya
-
Semua tentang statement Pak Nazar justru sangat beralasan dan bisa dipertanggungjawabkan di persidangan nanti.
-
Syarifuddin akan dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games.
-
KPK mengaku, orang yang akan dimintai pertanggungjawabannya terkait kasus itu, masih mungkin bertambah.
-
Seluruh biaya yang digunakan untuk aktivitas kementerian berasal dari APB
-
Kata Sabam, hukuman selama itu dirasakannya berat. Apalagi Rosa hanya pegawai suruhan bosnya, Muhammad Nazaruddin.
-
Alhasil, puluhan wartawan hanya bisa "gigit jari" saat pintu lift tersebut tertutup dan turun ke lantai dasar.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved