Keracunan MBG di Kalbar

Empat SD di Kedamin Putussibau Diduga Jadi Korban Keracunan MBG, Kondisi Pasien Membaik

Sedangkan pasien lainnya, jelas Herlina sudah pulang kerumahnya masing-masing, dan untuk penyebab terjadinya muntah-muntah hingga hidrasi

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SAHIRUL HAKIM
BERI PENJELASAN - Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dr Herlina, Rabu 5 November 2025. Menyatakan kondisi pasien muntah-muntah setelah menyantap makanan MBG, kondisi membaik, satu orang anak masih dirawat inap, tapi kondisi sudah membaik juga. 
Ringkasan Berita:
  • Jumlah pasien yang muntah-muntah setelah menyantap makanan MBG sebanyak 19 orang anak, terdiri 8 orang dari SDN 1 Kedamin, SD Islam Tahfidz ada 6 orang, SMPIT hanya 1 orang, dan 4 orang lainnya dari SD Islam Terpadu.
  • Sedangkan pasien lainnya, jelas Herlina sudah pulang kerumahnya masing-masing, dan untuk penyebab terjadinya muntah-muntah hingga hidrasi, menunggu hasil laboratorium yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Direktur RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, dr Herlina menyampaikan kondisi saat ini pasien yang muntah-muntah setelah menyantap makanan MBG, dimana sudah membaik, hanya satu orang anak masih dirawat inap.

"Yang satu orang anak dirawat inap, karena muntah-muntah terlalu banyak hingga mengalami hidrasi yang kuat, sehingga harus kita rawat inap untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif, tapi kondisi sudah mulai membaik," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 5 November 2025.

Menu MBG Diduga Membuat Anak-anak SD di Kapuas Hulu Muntah, Hingga Dibawa ke Rumah Sakit

Sedangkan pasien lainnya, jelas Herlina sudah pulang kerumahnya masing-masing, dan untuk penyebab terjadinya muntah-muntah hingga hidrasi, menunggu hasil laboratorium yang dilakukan oleh dinas kesehatan.

"Karena bukan wewenang rumah sakit untuk menyampaikan hasil laboratorium tersebut, karena mereka yang mengambil sampel makanan MBG itu sendiri," ungkapnya.

Kemudian, jumlah pasien yang muntah-muntah setelah menyantap makanan MBG sebanyak 19 orang anak, terdiri 8 orang dari SDN 1 Kedamin, SD Islam Tahfidz ada 6 orang, SMPIT hanya 1 orang, dan 4 orang lainnya dari SD Islam Terpadu.

Sementara itu, pihak Yayasan Media Insan sebagai pengelola makanan MBG tersebut, termasuk ahli Gizi, hingga saat ini belum bisa dihubungi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved