Suap Wisma Atlet

Ulil : Anas Layak Diganti

Ia melihat saat ini opini publik sudah begitu negatifnya terhadap Anas Urbaningrum

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,  JAKARTA - Ulil Abshar Abdalla, Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat mendorong partainya segera mengambil keputusan terkait kasus Wisma Atlet yang menyeret nama Anas Urbaningrum.

Ia melihat saat ini opini publik sudah begitu negatifnya terhadap Anas Urbaningrum sehingga akan merugikan partai, apabila dibiarkan terus berlarut-larut.

"Tidak ada cara lain harus mengambil tindakan, walaupun belum ada keputusan KPK, tetapi tindakannya kita serahkan kepada Dewan Pembina," kata Ulil saat ditemui di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2012).

Kalaupun nantinya harus ada pergantian ketua umum, tetapi Ulil menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak akan menempuhnya melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Alasan yang diutarakan cukup sederhana, KLB tentu akan menghabiskan energi partai.

Menurut Ulil daripada energi partai dihabiskan untuk memikirkan KLB, lebih baik energi partai dipakai untuk persiapan Pemilu 2014 yang tinggal beberapa tahun lagi. "Kalau harus diganti tentu ada mekanismenya. Dewan Pembina bisa lakukan itu. Tetapi partai tidak akan melakukannya melalui KLB, kongres tetap berjalan secara alamiah pada tahun 2015, jadi bila harus ketua umum diganti dengan mekanism lain," jelasnya.

Banyak opsi yang bisa dilakukan seperti membentuk kepemimpinan kolektif atau sebagainya, tetapi semua itu ada di tangan Dewan Pembina.

"Kami tentu menginginkan masalah ini diselesaikan secepatnya. Dewan Pembina tentu mereka lebih tahu caranya," ujarnya.

Ulil tidak mau menegaskan sikapnya, saat ditanya apakah Anas patut diganti? Ulil hanya bisa menjawab menyerahkan sepenuhnya pada Dewan Pembina.

Hingga saat ini Ulil masih manut kepada Anas karena sebagai ketua umum Partai Demokrat saat ini, namun kedepannya Ulil belum menentukan sikap.

"Ketua umum ini akan jadi masalah yang terus menerus. Sampai sejauh ini beliau masih ketua umum kami, jadi kami tetap loyal pada dia. Perkembangan berikutnya saya tidak tahu," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved