Berita Viral

ANJLOK! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 6 November 2025 Hasil Prediksi Bisnis Perdagangan Global

Kembali anjlok, bocoran harga emas dan perak besok 6 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis perdagangan dunia.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
HARGA EMAS DAN PERAK - Ilustrasi. Kembali anjlok, bocoran harga emas dan perak besok 6 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis perdagangan dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Tren anjloknya harga emas jatuh lebih dari 1 persen terjadi sejak Selasa 4 November 2025.
  • Hal itu seiring menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi tiga bulan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kembali anjlok, bocoran harga emas dan perak besok 6 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis perdagangan dunia.

Tren anjloknya harga emas jatuh lebih dari 1 persen terjadi sejak Selasa 4 November 2025.

Hal itu seiring menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi tiga bulan dan pelaku pasar menanti data ekonomi AS untuk mendapatkan petunjuk arah kebijakan moneter The Fed.

Spot gold tercatat turun 1,5 persen menjadi US$ 3.940,75 per ons pada pukul 14.15 Waktu setempat.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember melemah 1,3 % menjadi US$3.960,50 per ons.

Baca juga: ANTAM Raib! Rekom Harga Emas Besok 6 November 2025 Semua Produk UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, mengatakan, 

"Dengan dolar yang terus menembus level tertinggi, pasar emas mendapatkan tekanan. Sebagian kekuatan dolar ini muncul karena kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada Desember semakin kecil."

Meskipun The Fed memangkas suku bunga minggu lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menyiratkan bahwa penurunan ini bisa menjadi yang terakhir tahun ini. 

Berdasarkan alat FedWatch dari CME Group, peluang pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed 9-10 Desember kini diperkirakan 71 % , turun dari lebih 90 % seminggu sebelumnya.

Emas, sebagai aset yang tidak menghasilkan bunga, biasanya diminati di lingkungan suku bunga rendah dan saat ketidakpastian ekonomi tinggi.

Dengan kemungkinan terjadinya penutupan pemerintahan AS (government shutdown) yang bisa menjadi yang terlama, rilis data resmi pemerintah akan terhenti. 

Investor pun mulai lebih fokus pada laporan ekonomi non-resmi, termasuk ADP National Employment Report untuk Oktober.

Berbagai pernyataan pejabat The Fed menunjukkan perbedaan pandangan tentang bagaimana mengatasi kekurangan data ekonomi saat ini.

Harga emas, yang telah menguat 53 % sepanjang tahun ini, telah turun lebih dari 9?ri rekor tertingginya pada 20 Oktober. 

Rhona O’Connell, analis StoneX, menilai, "Emas kehilangan sebagian kelebihannya, meski masih mencerminkan kekhawatiran atas independensi The Fed, kemungkinan stagflasi.

Baca juga: LESU! Bocoran Harga Emas dan Perak Besok 5 November 2025 Hasil Prediksi Bisnis Pasar Global

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved