Angie "Korbankan Diri" Untuk Demokrat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 Angelina Sondakh, yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengatakan, siap diberhentikan oleh partainya. Angelina, yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PD, menyerahkan keputusan pemberhentian dirinya kepada partai.

"Saya sangat menghargai keputusan apapun demi jayanya Partai Demokrat," kata Angelina dalam pernyataan yang dikirimkan anggota Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Kahfi Siregar, Senin (6/2/2012).

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memastikan bahwa semua kader Partai Demokrat yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi akan diberhentikan. Jumat (3/2/2012) kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Angelina sebagai tersangka.

"Ini untuk menegakkan prinsip moral, politik, dan kode etik di jajaran Partai Demokrat," kata SBY pada jumpa pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (5/2/2012).

Angie disangka menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek wisma atlet SEA Games. KPK bermodalkan dua alat bukti dan fakta-fakta baru lainnya. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Angelina, bersama rekannya I Wayan Koster dari PDI-P telah dicegah bepergian ke luar negeri selama satu tahun.