TOPIK
Karhutla di Kalbar
-
Adapun 6 sebaran titik panas tersebut berada di Kabupaten Ketapang (3 titik), Kabupaten Sintang (1), Kabupaten Bengkayang (1), Kabupaten Sekadau (1).
-
"Masyarakat disekitar hutan itu masih tidak sejahtera dan mereka tidak ada alternatif lain yang bisa dikembangkan sehingga jawabannya kembali ke hutan
-
Lebih lanjut, dirinya menuturkan sejumlah program yang telah dilakukan dalam penanganan pencegahan dan penanggulangan Karhutla, diantaranya seperti 3R
-
Bupati Ketapang dalam kesempatan tersebut, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya. Dalam mendu
-
"Dengan melibatkan Koperasi LAB dan masyarakat Desa Kuala Tolak, kami yakin dapat memperkuat upaya pencegahan Karhutla di Desa Kuala Tolak. Diharapkan
-
"Pemasangan banner ini kita lakukan sebagai langkah mengantisipasi terjadinya Karhutla, terutama di lokasi rawan Karhutla, di RT 017/RW 008 Dusun Pari
-
Lalu, mendesak Pemprov Kalbar untuk memberikan sanksi tegas dan keras kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
-
Pada aksinya, para peserta membentangkan spanduk besar bertuliskan Kebakaran Hutan Adalah Permasalahan Yang Selalu Diwariskan Pemda Kalbar.
-
Ia berharap Rakor ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat.
-
"Alhamdulillah untuk tiga hari belakangan ini, sudah tidak ada hotspot. Artinya saat ini Kabupaten Mempawah sudah zero hotspot," tegasnya.
-
Kami bersama stakeholder, BMKG serta dengan kajian akademis sudah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla.
-
"Karena kita melihat saat ini Mempawah juga diselingi hujan, jadi tidak hanya panas, terkadang juga turun hujan walaupun intensitasnya tidak terlalu l
-
"Berdasarkan laporan dari BMKG terhitung sejak hari Jumat kemarin hingga hari Senin ini, wilayah Kabupaten Mempawah zero hotspot karhutla," tegas Purw
-
Kemudian, jika terjadi hal-hal di luar kendali agar segera melapor ke BPBD untuk langkah selanjutnya, agar tim bisa langsung turun ke lokasi.
-
Marjuni mengungkapkan BPBD Sambas mengerahkan tim untuk melakukan pemadaman. Sampai dengan ini pihaknya melakukan dua kali pemadaman.
-
Akibat curah hujan yang terjadi di beberapa lokasi di Kalimantan Barat, belakangan ini berdampak kepada penurunan titik panas (Hot Spot).
-
Bahkan, Daniel juga menyebut BPBD Prov/Kab/Kota terus melakukan upaya pencegahan dan pemadaman bersama tim gabungan TNI/Polri/Manggala Agni, KPH dan B
-
"Utamakan keamanan dan keselamatan seluruh personil yang bekerja melakukan pemadaman karhutla. Mengimbau warga agar sama-sama menjaga hutan dari kebak
-
"Karena itu, seluruh elemen dan pemangku kepentingan terkait di Kubu Raya dituntut untuk selalu siap siaga menghadapi dan menanggulangi bencana karhut
-
"Dimana para peserta di berikan pelatihan agar selalu siap siaga disaat terjadi bencana, terutama persiapan penanganan Karhutla," katanya.
-
Namun, Ismail meminta kepada seluruh stakeholder terkait, baik dari unsur TNI/Polri, pemerintah daerah, Manggala Agni, Tim Pemadam Api agar tetap wasp
-
"Kebanyakan rata-rata terjadinya Karhutla ini disebabkan oleh oknum-oknum yang memang sengaja membakar untuk membuka lahan baru," ucapnya.
-
Dikatakan Harisson bahwa untuk kondisi udara masih dalam kategori sehat dari pukul 06.00 hingga 18.00 wib.
-
Faisal menambahkan, musim kemarau memicu kebakaran hutan dan lahan sehingga asap muncul dan menggangu masyarakat.
-
Dirinya juga berharap agar kondisi saat ini (kabut asap) tidak berlangsung lama, sehingga tidak menyebabkan adanya partikel debu yang dapat membahayak
-
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sambas Nisa menjelaskan informasi awal terjadinya karhutla tersiar di grup siaga bencana Kabupaten Sambas.
-
Supriandi mengimbau masyarakat Sintang yang beraktivitas di luar rumah sebaiknya menggunakan masker karena kualitas udara dalam kategori tidak sehat.
-
Pada musim kemarau saat ini, Rita meminta agar warga sekolah tidak melakukan aktivitas membakar sampah di lingkungan sekolah.
-
Edaran tersebut bentuk respon cepat Dinkes Sambas terkait perubahan cuaca yang memasuki musim kemarau dan terjadinya kebakaran hutan.
-
"Maka dari itu Pemerintah melarang masyarakat melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan sembarangan," ungkapnya.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved