Karhutla di Kalbar

Didemo Mahasiswa Karena Karhutla, Pemprov Kalbar Klaim Lahan Terbakar di Kalbar Turun Jauh

Lalu, mendesak Pemprov Kalbar untuk memberikan sanksi tegas dan keras kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Forum Koordinasi Bem se Kalimantan Barat (FKBK) saat demonstrasi di kantor Gubernur Kalbar menuntut pemerintah daerah Provinsi Kalbar serius tangani Karhutla. Kamis 8 Agustus 2024. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menuntut Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serius menangani kebakaran hutan dan lahan yang membuat bencana kabut asap, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Koordinasi BEM se Kalimantan Barat menggelar aksi di kantor Gubernur Kalbar, kamis 8 Agustus 2024.

Pada aksinya, para mahasiswa itu menuntut agar Pemerintah Provinsi Kalbar ke meninjau ulang Perda Nomor 2 tahun 2022 tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Lalu, mendesak Pemprov Kalbar untuk memberikan sanksi tegas dan keras kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.

Kemudian, menuntut Pemprov Kalbar lebih serius dalam memitigasi Karhutla di berbagai wilayah Kalbar.

Mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar saat menemui peserta aksi, Khairil Anwar, Kabid Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, mengklaim beberapa tahun terakhir Pemprov Kalbar telah serius menangani Karhutla di Kalbar.

Baca juga: Karhutla dan Bencana Asap di Kalbar, Forum Koordinasi BEM Kalbar Demo Kantor Gubernur dan DPRD

"Di Kalbar sebenarnya pengendalian Karhutla sudah maksimal ya atas usaha dan kerja sama semua pihak," ujarnya.

Berdasarkan data yang pihaknya miliki, luasan lahan yang terbakar pada tahun 2019 mencapai 150 ribu hektar, lalu tahun 2023 menurun 110 hektar, dan pada 2024 januari hingga bulan Juni, terdata sekira 1.700an hektar labah yang terbakar.

"Jadi jauh turunnya setiap tahun, ini berkat kerja semua pihak, sinergi semua pihak, melalukan penyadartahuan dan semua terus bekerja," ujarnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved