Karhutla di Kalbar
Waspada, Karhutla Berpotensi Terjadi di Sebagian Besar Wilayah di Kalbar
Adapun 6 sebaran titik panas tersebut berada di Kabupaten Ketapang (3 titik), Kabupaten Sintang (1), Kabupaten Bengkayang (1), Kabupaten Sekadau (1).
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mengutip dari laman resmi BMKG Kalbar, kemudahan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat (Kalbar) berpotensi terjadi hingga 17 September 2024 mendatang.
Dengan ini, BMKG Kalbar mengimbau agar perlu diwaspadai, karena minimnya curah hujan dan meningkatnya suhu udara, serta penurunan kelembapan udara yang dapat memicu terjadinya Karhutla.
Berdasarkan tabel analisis dan prospek cuaca di Kalbar (BMKG Kalbar), secara menyeluruh wilayah Kalbar tampak berwarna merah yang memiliki makna "Sangat Mudah" terbakar.
Bahkan sebaran titik panas pada periode 10 September 2024 telah terdapat sebanyak 6 titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah.
• Dosen Fakultas Kehutanan Untan Nilai Persoalan Karhutla Berkaitan Dengan Kesejahteraan Masyarakat
Adapun 6 sebaran titik panas tersebut berada di Kabupaten Ketapang (3 titik), Kabupaten Sintang (1), Kabupaten Bengkayang (1), Kabupaten Sekadau (1).
Diketahui, deteksi Hotspot (titik panas) ini menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan/lahan.
Kemudian, Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dibandingkan dengan sekitarnya.
Observasi ini dilakukan pada siang dan malam hari untuk masing-masing satelit.
Pada daerah yang tertutup awan atau blank zone, hotspot di wilayah tersebut tidak dapat terdeteksi. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Pemkab Sintang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla |
![]() |
---|
3 STRATEGI Kepala BNPB RI Tuntaskan Karhutla di Kalbar |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kematian Warga Tempurukan Ketapang |
![]() |
---|
Asap Karhutla Pekat, Polres Kubu Raya Imbau Warga Pakai Masker |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Tegaskan Korban Meninggal di Ketapang Bukan Petugas Pemadam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.