Karhutla di Kalbar

BMKG Nilai Curah Hujan Kurangi Dampak Karhutla, Namun Tetap Waspada

Akibat curah hujan yang terjadi di beberapa lokasi di Kalimantan Barat, belakangan ini berdampak kepada penurunan titik panas (Hot Spot).

Dok. BMKG
Logo BMKG. Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan hujan yang terjadi merupakan hujan alami. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Titik panas di Kalbar mulai mengalami penurunan titik panas karena adanya curah hujan di beberapa titik lokasi.

Akibat curah hujan yang terjadi di beberapa lokasi di Kalimantan Barat, belakangan ini berdampak kepada penurunan titik panas (Hot Spot).

Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan hujan yang terjadi merupakan hujan alami dan bukan hasil dari rekayasa cuaca.

"Itu memang sudah waktunya hujan, tentunya mengurangi karhutla," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 1 Agustus 2024.

Baca juga: Polresta Pontianak Sosialisasikan BPJS Aktif Jadi Syarat Buat SKCK

Namun demikian ia juga mengatakan, masih perlu waspada adanya potensi kebakaran hutan dan lahan.

"Masih harus waspada, karena berpotensi ada jeda hujan lagi nanti," ungkapnya. (*)

Informasi Terkini Tribun Pontianak Kunjungi Saluran WhatsApp

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini disini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved