Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
MOTIF Pembunuhan Brutal Depan SDN 11 Jongkat Mempawah Terungkap! Berawal Kesal Karena Dipersulit
Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono mengungkap motif SY karena rasa kesal dan sakit hati akibat persoalan mencari kepah.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Ringkasan Berita:
- Karena membawa hasil sekitar 20 kilogram (kg) dan merasa keberatan, pelaku berniat menggunakan sepeda motor untuk kembali mengangkut barang.
- Namun niat itu terhenti setelah korban menolak memberi izin kendaraan melewati jalur perusahaan.
- Penolakan itulah yang membuat pelaku tersinggung.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Polres Mempawah mengungkap motif pria berinsial SY (38) tega membunuh pria lanjut usia (lansia) bernama Tjang Mo Liang (60) di depan SDN 11 Jongkat, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Jumat 14 November 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak hanya Tjang Mo Liang, SY juga melukai Hery Firmansyah (43) hingga harus dirawat di rumah sakit.
Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono mengungkap motif SY karena rasa kesal dan sakit hati akibat persoalan mencari kepah.
AKBP Jonathan menceritakan kronologi dan motif dari peristiwa sadis itu.
1). Jumat 14 November 2025 Pagi
Peristiwa bermula pada Jumat 14 November 2025 pagi, di kawasan gerbang pabrik pengolahan PT BAL, Desa Peniti Luar, ketika pelaku hendak mengambil hasil tangkapan kepah dari tepi laut.
Karena membawa hasil sekitar 20 kilogram (kg) dan merasa keberatan, pelaku berniat menggunakan sepeda motor untuk kembali mengangkut barang.
• Cekcok Soal Kepah di Jongkat Berujung Maut, Kapolres: Pelaku Kesal dan Sakit Hati Merasa Dipersulit
Namun niat itu terhenti setelah korban menolak memberi izin kendaraan melewati jalur perusahaan.
Penolakan itulah yang membuat pelaku tersinggung.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku emosi karena merasa dipersulit saat hanya ingin mempermudah membawa hasil kepahnya. Di situlah muncul rasa kesal dan sakit hati terhadap korban," terang AKBP Jonathan dalam konferensi pers di Mapolres Mempawah, Senin 17 November 2025.
Menurut keterangan, sebelum meninggalkan tempat kejadian pelaku juga sempat menyampaikan ancaman secara langsung.
"Pelaku mengucapkan kalimat ancaman ‘Tunggu kau nanti ye’ dengan nada marah sebelum pergi," ungkapnya.
2). Jumat 14 November 2025 Sore
Tidak sampai di situ, pelaku kemudian kembali sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia lalu menghampiri korban yang sedang berkendara menuju Kota Pontianak.
Pelaku memepet kendaraan korban dengan sepeda motor kemudian melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Penganiayaan itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban luka berat. Aksi dilakukan di jalan raya depan SDN 11 Jongkat," jelas AKBP Jonathan.
Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
Mempawah
Penganiayaan Brutal Mempawah
motif Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
pelaku Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
Kronologi Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
Meaningful
| Cekcok Soal Kepah di Jongkat Berujung Maut, Kapolres: Pelaku Kesal dan Sakit Hati Merasa Dipersulit |
|
|---|
| Tunggu Kau Nanti Ye!: Ucapan Ancaman yang Berujung Tragedi Maut di Jongkat Mempawah |
|
|---|
| PENGAKUAN Pelaku Pembunuh dan Penganiayaan Brutal Lansia di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Tak Berkutik saat Diringkus Polisi |
|
|---|
| AKHIR Kasus Penganiayaan Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Pelaku Serahkan Diri Sehari Setelah Kejadian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/November-2025-siang-Polisi-berhasil-mengungkap-motif-SY-membunuh-lansia.jpg)