Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat
Cekcok Soal Kepah di Jongkat Berujung Maut, Kapolres: Pelaku Kesal dan Sakit Hati Merasa Dipersulit
Pelaku akhirnya menyerahkan diri melalui keluarga pada Sabtu 15 November 2025 malam.
Ringkasan Berita:
- Pelaku akhirnya menyerahkan diri melalui keluarga pada Sabtu 15 November 2025 malam.
- Sebelum meninggalkan tempat kejadian pelaku juga sempat menyampaikan ancaman secara langsung.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Motif rasa kesal dan sakit hati akibat persoalan mencari kepah menjadi pemicu utama tindakan penganiayaan yang dilakukan SY (38) hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka berat di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah.
Hal ini diungkap Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono dalam Press Release, Senin 17 November 2025.
Peristiwa bermula pada Jumat 14 November 2025 pagi, di kawasan gerbang pabrik pengolahan PT BAL, Desa Peniti Luar, ketika pelaku hendak mengambil hasil tangkapan kepah dari tepi laut.
Karena membawa hasil sekitar 20 kilogram dan merasa keberatan, pelaku berniat menggunakan sepeda motor untuk kembali mengangkut barang.
Namun niat itu terhenti setelah korban menolak memberi izin kendaraan melewati jalur perusahaan. Penolakan itulah yang membuat pelaku tersinggung.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku emosi karena merasa dipersulit saat hanya ingin mempermudah membawa hasil kepahnya. Di situlah muncul rasa kesal dan sakit hati terhadap korban," terang Kapolres.
Menurut keterangan, sebelum meninggalkan tempat kejadian pelaku juga sempat menyampaikan ancaman secara langsung.
"Pelaku mengucapkan kalimat ancaman ‘Tunggu kau nanti ye’ dengan nada marah sebelum pergi," ungkapnya.
Tidak sampai di situ, pelaku kemudian kembali sekitar pukul 15.00 WIB dan menghampiri korban yang sedang berkendara menuju Pontianak.
Pelaku memepet kendaraan korban dengan sepeda motor kemudian melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Penganiayaan itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu korban luka berat. Aksi dilakukan di jalan raya depan SDN 11 Jongkat," jelas Kapolres.
• 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Pelaku Penganiayaan Brutal di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah Ditangkap
Tim gabungan unit Resmob, Ditreskrimum, Polres Mempawah dan Polsek Jongkat segera melakukan penyelidikan dan pengejaran.
Pelaku akhirnya menyerahkan diri melalui keluarga pada Sabtu 15 November 2025 malam.
"Pelaku didampingi keluarga menyerahkan diri, kemudian kami amankan untuk proses lebih lanjut," tambah Kapolres.
Atas perbuatannya, pelaku kini dijerat pasal berlapis.
| Tunggu Kau Nanti Ye!: Ucapan Ancaman yang Berujung Tragedi Maut di Jongkat Mempawah |
|
|---|
| PENGAKUAN Pelaku Pembunuh dan Penganiayaan Brutal Lansia di Depan SDN 11 Jongkat Mempawah |
|
|---|
| TAMPANG Pelaku Penganiayaan Brutal Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Tak Berkutik saat Diringkus Polisi |
|
|---|
| AKHIR Kasus Penganiayaan Depan SDN 11 Jongkat Mempawah, Pelaku Serahkan Diri Sehari Setelah Kejadian |
|
|---|
| Pelaku Pembacokan di Peniti Luar Diamankan, Polisi Ungkap Motif dan Rangkaian Penyelidikan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/amankan-tsk-tebas.jpg)