34 Warga Kapuas Hulu Terpapar HIV Tersebar di 14 Kecamatan, Terbanyak Wilayah Putussibau
Di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, terdata sebanyak 34 Orang dengan HIV (ODHIV).
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
Ringkasan Berita:
- Berdasarkan data tersebut, angka kesakitan HIV di Kabupaten Kapuas Hulu masih terkonsentrasi pada 4 populasi kunci yaitu Pekerja Seks Perempuan (PSP), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), Waria (transgender), dan Pengguna Narkoba Suntik (penasun).
- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Kastono, waspada terhadap penularan HIV sangat penting dilakukan, dengan cara, menjalankan kehidupan secara benar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Berdasarkan data di Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA), hingga November 2025, di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, terdata sebanyak 34 Orang dengan HIV (ODHIV).
Dengan rincian, ODHIV yang menjalani pengobatan secara teratur sebanyak 20 orang, ODHIV yang masuk perawatan, tapi belum memulai pengobatan sebanyak 4 orang dikarenakan menderita penyakit penyerta lainnya. Sedangkan ODHIV yang gagal follow up sebanyak 4 orang, dan penderita yang meninggal sebanyak 6 orang.
Kemudian, ODHIV tersebar di 14 Kecamatan, dari 23 kecamatan se Kapuas Hulu, yaitu Badau 2 orang, Bika 1 orang, Boyan Tanjung 2 orang, Embaloh Hilir 4 orang, Embaloh Hulu 1 orang, Empanang 1 orang, Hulu Gurung 2 orang, Kalis 3 orang, Mentebah 1 orang, Pengkadan 2 orang, Putussibau Selatan 6 orang, Putussibau Utara 7 orang, Semitau 1 orang dan Silat Hulu 1 orang.
Berdasarkan data tersebut, angka kesakitan HIV di Kabupaten Kapuas Hulu masih terkonsentrasi pada 4 populasi kunci yaitu Pekerja Seks Perempuan (PSP), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), Waria (transgender), dan Pengguna Narkoba Suntik (penasun).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Kastono, waspada terhadap penularan HIV sangat penting dilakukan, dengan cara, menjalankan kehidupan secara benar.
"Pastinya tidak sembarangan menggunakan jarum suntik dan tidak gonta-ganti pasangan. Pasien yang terjangkit virus HIV sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit lain, sehingga jika sudah terjangkit harus benar-benar ekstra berhati-hati menjaga kesehatannya," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 17 November 2025.
Menurut Kastono, meski sangat menakutkan karena berbahaya, sebenarnya tidak sembarang orang dapa tertular virus ini. "Selama menjalankan pola hidup sehat dan benar, tidak akan tertular," ucapnya.
Baca juga: Uang Negara Dinkes Kapuas Hulu Hilang, Polisi Panggil Pihak Bank
Dijelaskan juga, virus berbahaya ini hanya bisa berpindah melalui cairan seperti darah, Air Susu Ibu, dan hubungan seksual. "Biasanya, pasien HIV seringkali merasa rendah diri, dan dikucilkan karena ketakutan masyarakat akan tertular," ujarnya.
Sedangkan sesuai dengan karakteristik virus dan cara penyebarannya tidak mudah. Selama tidak ada kontak melalui cairan dengan pasien maka virus tersebut tidak akan dapat berpindah
"Meski demikian menghindari penyebab virus ini sangat penting. Kita tidak tahu siapa yang membawa virus dan bagaimana akan berpindah. Kehati-hatian merupakan faktor dominan untuk bisa menjaga tubuh agar virus tidak bisa menyebar," ucapnya.
Dalam hal ini, kata Kastono, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyebaran HIV dan memberikan penanganan kepada penderita, baik dengan cara sosialisasi, tes dan konseling, akses pengobatan, dukungan psikologis, pemantauan dan pengawasan, serta pemeriksaan viral load.
"Pastinya kami, telah berupaya untuk mengatasi bahaya HIV, dan memberikan penanganan kepada ODHIV, dengan melalui edukasi, pengujian melalui pemeriksaan Rapid Tes HIV, pengobatan, dukungan psikososial, dan pemantauan yang tepat, serta Pemeriksaan Viral Load secara rutin," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Disdikporapar Fasilitasi Bimtek Pantomim dan Tari untuk Pengembangan Talenta Siswa di Mempawah |
|
|---|
| Wabup Susana Herpena Kunjungi SLBN 65 Babai Cinga di Sanggau |
|
|---|
| Bupati Romi : PKK Mitra Strategis Pemerintah dalam Membangun Kayong Utara |
|
|---|
| Ombudsman RI Minta Seluruh Pihak Berkolaborasi Cegah TPPO |
|
|---|
| Gubernur Ria Norsan Tinjau Perbaikan Jalan di Ketapang, Infrastruktur Pedesaan Jadi Prioritas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/stem-Informasi-H.jpg)