Aturan Baru Beli MinyaKita Wajib Pakai KTP, Mak-mak di Pontianak Ngeluh Ribet
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Menurutnya kebijakan itu sudah mulai diterapkan.
"Jadi tak tahu aturannya atau harganya," ujarnya.
Menurutnya, di Putussibau ia belum pernah melihat minyak goreng MinyaKita dijual di pasaram.
"Kami hanya menjual minyak goreng biasa saja," ungkapnya.
• Di Putussibau Kapuas Hulu Tak Ada Jual Minyak Goreng Minyakita
Toko Sembako lainnya, Sanah, juga menambahkan, selama berjualan dirinya tak pernah menjual atau membeli minyak goreng MinyaKita.
"Mungkin minyak goreng MinyaKita hanya berlaku di sejumlah kabupaten atau kota lainnya," ujarnya.
Sanah mengatakan karena dirinya tak menjual MinyaKita, sehingga tak perlu ada persyaratan KTP dan sebagainya.
"Kita jual minyak goreng yang biasa saja," ungkapnya.
Seorang ibu rumah tangga di Putussibau, Dwi Putri, juga menyatakan MinyaKita sejauh ini belum ada di pasar atau tempat penjual sembako.
"Saya belum pernah beli atau menemukan MinyaKita di Putussibau," ujarnya.
Aturan Baru
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 49 Tahun 2022, minyak goreng rakyat terdiri atas minyak curah dan MinyaKita yang diatur oleh pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, untuk membeli MinyaKita sudah mulai diterapkan kebijakan bahwa pembeli harus menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).
"Sekarang beli (MinyaKita) pakai KTP. Jangan sampai orang beli itu memborong," kata Zulkifli, Minggu 5 Februari 2023.
Ia melanjutkan, pembeli boleh saja membeli 5 kilogram, tetapi tidak boleh memborong MinyaKita untuk dijual kembali dan kebijakan tersebut sudah mulai diterapkan.
Zulkifli kembali mengingatkan para penjual minyak goreng agar jangan main-main menjual MinyaKita di atas HET (harga eceran tertinggi) sebesar Rp 14.000 per liter karena ada pengawasan dari Satgas Pangan.
| 6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Heboh Remaja Serang Remaja di Kawasan Ambalat Pontianak |
|
|---|
| WASPADA Polisi Sebut Kawasan Ambalat Pontianak Sedang Tidak Aman! Ini Alasannya |
|
|---|
| MOTIF Remaja Aniaya Remaja Pakai Celurit di Jl Budi Karya Pontianak, Berawal Tersinggung Jadi Emosi |
|
|---|
| PONTIANAK MENCEKAM! Kronologi Remaja Diserang Celurit Gara-Gara Pacar Dipanggil di Jl Budi Karya |
|
|---|
| Labkesda Kota Pontianak Masih Kekurangan SDM dan Sarana Prasarana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Biang-Kerok-Minyak-Goreng-Subsidi-MinyaKita-Kini-Mahal-dan-Langka-di-Pasaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.