TOPIK
Pilpres 2019
-
"Sidang ini memang butuh peradilan cepat. Sehingga selesai sidang ini kami akan segera berdebat dari apa yang bapak suguhkan kepada kami.
-
Christina Aryani lolos DPR RI maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri.
-
Mahfud MD Ungkap Tekad Hakim MK Laksanakan Firman Ilahi Putus Sidang Sengketa Pilpres 2019
-
Ketua MK Anwar Usman Ungkap Kisah Calon Hakim Diracun saat Tutup Sidang Sengketa Pilpres 2019
-
Saksi Ahli Jokowi-Maruf Amin, Eddy OS Hieariej menyinggung alat bukti berupa link berita yang digunakan oleh Kuasa Hukum paslon 02.
-
Karena penasaran, anggotanya berupaya masuk ke dalam. Begitu masuk ke dalam, anggotanya mengaku melihat ada kotak suara yang sudah terbuka.
-
"Mungkin saksi tidak akan sebanyak 15 orang karena tidak ada lagi yang harus dibuktikan, 15 orang akan mubazir dan akan diulang-ulang," ujar Luhut
-
Saksikan Live Streaming sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/06/2019) mulai jam 09.00 WIB via Live Streaming
-
Moeldoko menyebut dia hanya meminta para saksi hati-hati dan waspada terhadap terjadinya kecurangan dalam pemilu.
-
"Saya ini bukan intel Yang Mulia, jadi nggak tahu," jawab Marsudi Wahyu Kisworo.
-
"Ada ruang kosong yang hari ini belum terjawab. Bagaimana KPU memberikan jaminan ke publik bahwa sistem Situng andal dan dapat dipertanggungjawabkan,"
-
Marsudi Wahyu Kisworo mengakui bahwa sistem penghitungan suara yang dimiliki KPU masih memiliki kekurangan.
-
"Kalau sistem yang di web Situng ini mau diretas, dimasuki, mau dibom juga gak papa.
-
"Situng ini bukan penghitungan yang digunakan KPU untuk menentukan pemenang Pilpres," tegas Marsudi Wahyu Kisworo.
-
Saksi Ahli KPU Marsudi Wahyu Kisworo menegaskan tidak ada gunanya jika Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019 direkayasa.
-
Ketua Bawaslu Kubu Raya, Uray Juliansyah mengungkapkan jika pihaknya menginvestigasi terkait hal yang disampaikan saksi kubu Prabowo
-
Live Streaming KompasTV Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, KPU Ungkap Saksi yang Bakal Dihadirkan
-
Jadwal Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 Kamis 20 Juni, Live Kompas TV dan Live TVOne
-
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menolak untuk menjadi saksi yang diajukan oleh Tim Hukum pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga
-
Yusril Tanggapi Pernyataan Saksi BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Berapa Milih Jokowi dan Prabowo?
-
Saksi BPN Prabowo - Sandiaga Uno Mengaku Diancam Bunuh, Bersaksi di MK Terkait Sengketa Pilpres 2019
-
Live Streaming Sidang Sengketa Pilpres 2019 di MK, Ini Agenda Sidang Ketiga: Live KompasTV dan TVOne
-
Saksikan Live Streaming sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (19/06/2019) mulai jam 09.00 WIB via Live Streaming
-
"Apakah kita bisa beri jaminan kepada orang itu (saksi_red) di luar sidang? Kalau di LPSK, bisa sampai 6 bulan perlindungannya," tanya Bambang
-
Kendati MK mengatakan menang, namun gubernur yang tersandung kasus itu dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
"Itu biasa semua. Semua pemohon atau pengguggat selalu dramatis. Ceritanya itu seakan-akan luar biasa. Seakan akan benar gitu, tapi itu biasa," kata
-
"Menerima eksepsi termohon dalam pokok perkara dan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ungkapnya saat sidang kedua gugatan sengketa Pilpres
-
Live Streaming Sidang MK Sengketa Pilpres 2019, Tim Jokowi Percaya Diri Hadapi Gugatan Tim Prabowo
-
Live Streaming TVOne Sidang Kedua Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Cek Juga di KompasTV
-
"Kalau kami harus membuktikan semua dalil di situ, sepertinya tidak mungkin dengan 15 saksi dan dua ahli," ujar Bambang Widjojanto
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved