DPRD Kota Pontianak

Maraknya Anak-anak Ngemis di Persimpangan, Ketua DPRD Satarudin Sentil Dinas Sosial dan Satpol PP

Dalam beberapa waktu terakhir, ia menilai ada kelalaian atau kendornya penegakkan peraturan daerah (Perda) di Kota Pontianak.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Tampak anak-anak yang meminta di persimpangan lampu merah Jalan Tanjungpura-Imam Bonjol tengah bermain diatas pembatas jalan. Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta Dinas Sosial dan Satpol PP untuk rutin melakukan patroli sebelum terjadinya hal-hal yang tak diinginkan karena membahayakan keselamatan mereka. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aksi anak-anak yang meminta-minta di jalanan khsususnya di persimpangan lampu merah yang ada di Kota Pontianak semakin hari semakin memprihatinkan.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin angkat bicara terkait aksi tersebut dan meminta dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggungjawab untuk tegas melakukan penindakan.

Sebetulnya menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Pontianak Timur ini, yang diinginkan bukan aksi penindakan melainkan pencegahan.

Dalam beberapa waktu terakhir, ia menilai ada kelalaian atau kendornya penegakkan peraturan daerah (Perda) di Kota Pontianak.

Padahal sudah jelas Pemkot Pontianak mempunyai Perda terkait Ketertiban Umum (Tibum).

"Tolong bagi dinas terkait tertibkan anak-anak yang meminta-minta itu, karena sekarang sudah mulai marak di Pontianak khususnya di persimpangan lampu merah," ujar Satarudin saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin 30 Januari 2023.

Baca juga: Capaian IPM Pontianak Tertinggi di Kalbar, Satarudin Harap Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Ada kecurigaan bahwa anak-anak yang meminta-minta di persimpangan lampu merah ada yang mengkoordinir.

Menurut Satar anak-anak tersebut rata-rata berusia 10 tahun kebawah dan besar dugaan mereka ada yang mengkoordinir.

Oleh sebab itu, ia meminta dinas terkait seperti Dinas Sosial serta Satpol PP tegas dalam menegakan Perda dan melakukan patroli rutin.

Terlebih Pontianak adalah kota yang akan menuju Kota Layak Anak, apabila kejadian ini terus terulang banyak anak-anak meminta-minta dan mereka kehilangan hak pendidikan bagaimana Pontianak akan menjadi kota yang ramah anak.

Satar minta Pemkot Pontianak tak lengah dalam menegakan Perda dan melindungi hak anak-anak.

"Apabila memang ada yang mengkoordinir tolong Satpol dan Dinas Sosial proses aja mereka, jangan sampai anak-anak menjadi korban dan di ekploitasi," tegas Satarudin.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin: Sanksi Bagi ASN Berpolitik Sangat Jelas, Bisa Sampai Pemecatan

Satarudin meminta agar Dinas Sosial dan Satpol PP selalu rutin melakukan patroli, saat ini banyak laporan masyarakat terkait anak-anak yang meminta-minta di persimpangan lampu merah Tanjungpura-Imam Bonjol.

Hal yang paling ditakutkan Satarudin adalah terkait keselamatan anak-anak tersebut, apalagi saat meminta-minta dipersimpangan lampu merah, banyak kendaraan lalu lalang sehingga mengancam keselamatan mereka.

"Sekali lagi saya tegaskan tolong dinas terkait untuk menertibkan ini dan jangan lengah dalam menegakan Perda," pungkasnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved