DPRD Kota Pontianak
Capaian IPM Pontianak Tertinggi di Kalbar, Satarudin Harap Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
"Sehingga capaian IPM ini tidak hanya berbentuk angka saja. Tetapi kondisi kesejahteraan masyarakat meningkat," lanjutnya.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, PONTIANAK - Indeks pembangunan manusia ( IPM ) Kota Pontianak pada tahun 2022 mencapai angka 80,48 atau tertinggi se- Kalimantan Barat jika berdasarkan rilis dari BPS.
Angka IPM Kota Pontianak selalu tertinggi di Kalbar dan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Dimana pada tahun 2019 mencapai 79,35, tahun 2020 di angka 79,44, pada tahun 2021 di angka 79,93 dan pada tahun 2022 mencapai angka 80, 48.
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta agar capaian ini bisa terus dipertahankan.
Dirinya berpesan agar indikator-indikator yang menjadi penilaian IPM ini diperhatikan oleh Pemerintah Kota Pontianak.
"Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi harus perhatikan dan ditingkatkan dalam menjaga IPM Kota Pontianak. Apalagi saat ini tertinggi di Kalbar. Maka kita minta agar angka ini tetap dijaga. Meningkat lagi boleh, jangan sampai turun," ujarnya.
Untuk itu, indikator -indikator penilaian IPM itu ditekankan untuk tetap menjaga perhatian utama.
Baca juga: Bahasan Harap Organisasi Wanita Islam Bisa Berkolaborasi Dengan Pemkot Pontianak
Selain untuk meningkatkan IPM lanjut Satarudin, bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi ini juga merupakan kunci dalam kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak.
"Sehingga capaian IPM ini tidak hanya berbentuk angka saja. Tetapi kondisi kesejahteraan masyarakat meningkat," lanjutnya.
Terlebih dari itu, Satarudin mengapresiasi atas capaian IPM Kota Pontianak yang berada diangka tertinggi se-kalimantan Barat. (*)
• Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin: Sanksi Bagi ASN Berpolitik Sangat Jelas, Bisa Sampai Pemecatan
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur : Keselamatan Pasien Lebih Utama daripada Administrasi |
![]() |
---|
DPRD Pontianak Dukung Kebijakan Pemkot Pengelolaan Sampah pada Bidang Jasa Makanan dan Minuman |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.