DPRD Kota Pontianak

Capaian IPM Pontianak Tertinggi di Kalbar, Satarudin Harap Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

"Sehingga capaian IPM ini tidak hanya berbentuk angka saja. Tetapi kondisi kesejahteraan masyarakat meningkat," lanjutnya.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FIRDAUS
Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, usai menghadiri pelantikan anggota PPS se-Kota Pontianak. Hotel Mercure, Selasa, 24 Januari 2023. Ia menegaskan sanksi bagi ASN yang berpolitik sangatlah jelas, bahkan bisa sampai pemecatan. 

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, PONTIANAK - Indeks pembangunan manusia ( IPM ) Kota Pontianak pada tahun 2022 mencapai angka 80,48 atau tertinggi se- Kalimantan Barat jika berdasarkan rilis dari BPS.

Angka IPM Kota Pontianak selalu tertinggi di Kalbar dan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan. Dimana pada tahun 2019 mencapai 79,35, tahun 2020 di angka 79,44, pada tahun 2021 di angka 79,93 dan pada tahun 2022 mencapai angka 80, 48.

Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin meminta agar capaian ini bisa terus dipertahankan.

Dirinya berpesan agar indikator-indikator yang menjadi penilaian IPM ini diperhatikan oleh Pemerintah Kota Pontianak.

"Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi harus perhatikan dan ditingkatkan dalam menjaga IPM Kota Pontianak. Apalagi saat ini tertinggi di Kalbar. Maka kita minta agar angka ini tetap dijaga. Meningkat lagi boleh, jangan sampai turun," ujarnya.

Untuk itu, indikator -indikator penilaian IPM itu ditekankan untuk tetap menjaga perhatian utama.

Baca juga: Bahasan Harap Organisasi Wanita Islam Bisa Berkolaborasi Dengan Pemkot Pontianak

Selain untuk meningkatkan IPM lanjut Satarudin, bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi ini juga merupakan kunci dalam kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak.

"Sehingga capaian IPM ini tidak hanya berbentuk angka saja. Tetapi kondisi kesejahteraan masyarakat meningkat," lanjutnya.

Terlebih dari itu, Satarudin mengapresiasi atas capaian IPM Kota Pontianak yang berada diangka tertinggi se-kalimantan Barat. (*)

Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin: Sanksi Bagi ASN Berpolitik Sangat Jelas, Bisa Sampai Pemecatan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved