DPRD Kota Pontianak
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg
Ia meminta dinas terkait untuk segera melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pelaku usaha agar tidak lagi menggunakan LPG 3 kg.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Satarudin, menanggapi adanya penyitaan gas LPG 3 kg yang digunakan oleh pelaku usaha.
Ia menegaskan bahwa penggunaan gas subsidi tersebut tidak diperuntukkan bagi pelaku usaha, termasuk usaha laundry dan rumah makan.
“Sesuai aturan, yang namanya tempat pengusaha atau usaha itu tidak boleh menggunakan LPG 3 kg. Mereka harus beralih ke yang 12 kg. Ini kan untuk masyarakat kecil, masa pengusaha laundry pakai tabung 3 kg,” ujar Satarudin kepada tribunpontianak.co.id, Rabu 25 Juni 2025.
Ia meminta dinas terkait untuk segera melakukan pendataan dan pembinaan terhadap para pelaku usaha agar tidak lagi menggunakan LPG 3 kg.
“Harus dilakukan dulu pembinaan. Kalau mereka masih tidak mau dengar, baru diambil tindakan,” katanya.
Menurutnya, penggunaan gas LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi masyarakat kecil. Karena itu, ia mengimbau semua sektor usaha, termasuk restoran dan hotel, untuk tidak menggunakan gas bersubsidi tersebut.
“Saya juga minta komisi terkait untuk meninjau tempat-tempat yang masih menggunakan gas LPG 3 kg. Jika masih ditemukan, kita minta dinas terkait untuk meninjau ulang izin usahanya,” tegasnya.
Baca juga: Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja
Satarudin menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam penegakan aturan ini.
Ia menyatakan bahwa DPRD hanya memiliki fungsi pengawasan dan akan memberikan masukan kepada dinas teknis terkait langkah-langkah yang perlu diambil. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak : Truk ODOL Harus Dirazia, Bahayakan Supir dan Pengguna Jalan |
![]() |
---|
Warga Kesulitan Urus Akta Kematian, DPRD Kota Pontianak Desak Disdukcapil Perbaiki Sistem |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Pontianak Dukung Penuh PGRI, Anggarkan Dana untuk Pendidikan Menuju Indonesia Emas |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Bebby Sebut Sanksi Langgar Jam Malam Perlu Pendekatan Religi dan Humanis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.