Minta Penumpang Positif Covid Yang Kabur Serahkan Diri, Dishub Perketat Pengawasan di Bandara

Kelalaian atau hal yang kita anggap sepele, bisa jadi fatal dan kematian untuk orang lain

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ MUZAMMILUL ABRORI
Pengantrean verifikasi dokumen keterangan bebas Covid bagi penumpang reguler oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pontianak, di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin (3/8/2020) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Dua penumpang pesawat asal Bandara Juanda, Surabaya dipastikan positif Covid-19. Hasil pemeriksaan swab test kedua penumpang ini diumumkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kalbar dr Harisson,Selasa (4/8/2020).

Kedua penumpang itu sebelumnya diketahui reaktif saat Dinas Kesehatan Kalbar melakukan rapid test secara acak kepada pasien yang baru turun di Bandara Supadio Pontianak pada Sabtu (1/8) dan Minggu (2/8/2020) lalu.

Selanjutnya, kedua penumpang di-test swab untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.

Namun menurut Harisson, satu penumpang berinisial Is melarikan diri ketika hendak dijemput petugas untuk menjalani isolasi pada Senin (3/8) sore. Is merupakan warga Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

Diskes, TNI dan Polri Gencar Lakukan Pencarian Pasien Positif Covid-19 yang Kabur

Sementara satu penumpang lainnya berinisial M yang merupakan warga Kubu Raya, saat ini telah diisolasi di Upelkes Kalbar. "Kedua orang tersebut dinyatakan positif, tapi ada 1 orang berinisial Is yang berasal dari Jombang tersebut kabur dari tempat penginapan di Pontianak," ujar Harisson, Selasa (4/8).

Harisson menjelaskan, saat itu Is menginap di hotel yang berada di kawasan Jl Komyos Sudarso Pontianak.

Ketika petugas menjemput untuk mengisolasinya di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak, Is telah meninggalkan hotel atau melarikan diri.

Sebelumnya, petugas sempat melakukan kontak melalui handphone untuk memberikan informasi penjemputan.

Tapi handphone Is tidak lagi aktif dan yang bersangkutan sudah meninggalkan hotel tempatnya menginap.

"Jadi dia tinggal di salah satu penginapan di Pontianak. Semalam kami menghubungi lewat HP-nya dan dijawab. Lalu kami minta untuk diisolasi di Rusunawa, sesuai dengan jam yang kami tentukan, tapi dia tidak datang-datang. Ketika kita telepon lagi HP-nya dimatikan," ungkap Harisson.

Ia mengatakan terkait kejadian tersebut pihak Diskes Kalbar bersama dengan petugas Polri dan Diskes Kota Pontianak mengecek ke penginapan yang bersangkutan. Ternyata yang bersangkutan sudah keluar dari penginapan tersebut.

Hingga saat ini, Diskes Kalbar dibantu TNI dan Polri terus melakukan pencarian terhadap Is. Sebab dikhawatirkan ia dapat menularkan Covid-19 kepada warga Pontianak yang berinteraksi dengannya.

Pasien Konfirmasi Covid 19 yang Kabur di Pontianak Belum di Temukan

Meski demikian, Harisson tetap berharap Is berinisiatif menghubungi petugas untuk menjalani isolasi. Pasalnya, pemerintah telah menyiapkan tempat isolasi yang layak untuk pasien Covid-19.

"Diskes provinsi telah meminta bantuan TNI Polri untuk mencari IS yang berasal dari Jombang. Saya yakin dia masih berada di Pontianak, dan saya harapkan beliau bisa menghubungi kami untuk kita isolasi di tempat isolasi yang telah disiapkan pemerintah," katanya.

Kapolresta Pontianak Kombespol Komarudin menghimbau kepada Is (42), penumpang pesawat Citilink yang hasil swab test-nya positif Covid-19, untuk segera menyerahkan diri. Dengan menyerahkan diri, Is dapat segera ditangani sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved