Diskes, TNI dan Polri Gencar Lakukan Pencarian Pasien Positif Covid-19 yang Kabur
Sebelumnya petugas sempat melakukan kontak melalui HP untuk informasi penjemputan, tapi setelah itu HP yang bersangkutan dimatikan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan satu penumpang pesawat yang kabur setelah dinyatakan kasus konfirmasi sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
Ia meminta agar masyarakat Pontianak dan sekitarnya waspada terhadap pasien kasus konfirmasi yang kabur tersebut .
Pasien kasus konfrimasi yang kabur tersebut adalah IS ( 42 ) asal Jombang, Jawa Timur. IS
datang dari Surabaya dengan penerbangan Citylink, QG 420 pada Sabtu 1 Agustus 2020 lalu.
• Pasca Penumpang Pesawat Terkonfirmasi Covid-19, Dishub Kalbar Perketat Pengawasan di Bandara Supadio
Setelah dilakukan swab PCR dengan hasil pemeriksaan Swabs RT-PCR yakni IS dinyatakan POSITIF Covid -19.
Riwayat sebelumnya Is menginap di Hotel Jeruju Baru. Namun ketika dilakukan penjemputan untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak yang bersangkuran telah meninggalkan hotel atau melarikan diri.
Sebelumnya petugas sempat melakukan kontak melalui HP untuk informasi penjemputan, tapi setelah itu HP yang bersangkutan dimatikan.
Harisson menyampaikan bahwa pencarian dilakukan bersama TNI Polri sampai hari ini terus dilakukan mengingat pasien tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19.
Ia menjelaskan Viral Load tinggi mengandung strain virus yang lebih berbahaya dari strain virus yang ada di Kalbar.
• Kabur Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Kapolresta Pontianak Minta IS Kooperatif Serahkan Diri
Jadi sangat berbahaya bila seseorang kontak dan tertular dari yang bersangkutan.
Ia meminta bagi yang bersangkutan agar segera melaporkan diri ke Petugas Kesehatan untuk pelaksanaan isolasi.
"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaannya agar melapor ke petugas kesehatan setempat atau pihak aparat keamanan," ujar Harisson , Rabu (5/8/2020).
Ia juga meminta penumpang yang bersamaan dengan pesawat yang bersangkutan agar melapor ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: