Kanwil Kemenkum Kalbar Bersinergi dengan Pusdatin, Pastikan Pelatihan Paralegal Berjalan Optimal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat menjalin sinergi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Hukum dalam rangka persiapan pelaksanaan Pelatihan Paralegal Tahun 2025.

Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses pelatihan yang berlangsung secara jarak jauh melalui sarana virtual berjalan dengan baik dan efektif, Rabu (29/10).

Dalam pertemuan koordinasi tersebut, Kanwil Kementerian Hukum Kalbar menyampaikan kebutuhan teknis terkait penyelenggaraan pelatihan, termasuk ketersediaan fasilitas Zoom Meeting sebagai ruang kelas virtual.

Pusdatin merespons positif dan menyambut baik permintaan tersebut.

Sebagai bentuk dukungan, Pusdatin telah menyiapkan empat akun Zoom Meeting yang akan digunakan secara khusus untuk pelatihan paralegal.

Baca juga: Kemenkum Kalbar Harmonisasikan Raperda Ketapang Terkait Pengangkatan & Pemberhentian Perangkat Desa

Teknis pengoperasian akun Zoom akan dilakukan secara kolaboratif antara tim Kanwil dan tim Pusdatin.

Hal ini dilakukan agar seluruh tahapan pelatihan, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi, berjalan efektif dan terpantau dengan baik.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Barat, Jonny Pesta Simamora, menyampaikan apresiasi dan memastikan bahwa koordinasi ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pelatihan.

“Kami mengapresiasi respon cepat dan dukungan penuh dari Pusdatin. Sinergi ini penting agar pelatihan paralegal dapat dilaksanakan secara optimal dan terarah. Kanwil Kalimantan Barat siap bekerja sama dan memaksimalkan fasilitas yang telah dipersiapkan,” ujar Jonny.

Pusdatin memastikan akan memberikan dukungan teknis yang diperlukan hingga pelaksanaan pelatihan selesai. Tahapan lanjutan akan dibahas lebih detail antara tim Pusdatin dan Kanwil Kementerian Hukum Kalimantan Barat, termasuk pengelolaan fasilitas virtual dan teknis penyelenggaraan kelas daring.

Melalui koordinasi dan sinergi ini, pelatihan paralegal diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta dan memperkuat peran paralegal di daerah dalam memberikan layanan hukum bagi masyarakat. (*)