Minta Penumpang Positif Covid Yang Kabur Serahkan Diri, Dishub Perketat Pengawasan di Bandara
Kelalaian atau hal yang kita anggap sepele, bisa jadi fatal dan kematian untuk orang lain
Kapolresta menegaskan, kaburnya Is saat hendak dijemput tim medis guna penanganan kesehatan lebih lanjut sangat membahayakan masyarakat Pontianak.
"Secara langsung yang bersangkutan membahayakan orang lain. Saya mengimbau kepada yang bersangkutan betul-betul kooperatif dengan petugas medis, agar tidak berpotensi menyebarkan ke orang lain," tuturnya.
Ia menegaskan, petugas medis memiliki kewajiban untuk menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk tetap menjaga Kota Pontianak terbebas dari Covid-19. Ia pun berharap Is yang saat ini kabur dapat memahami hal itu dan bersikap kooperatif.
Kapolresta juga meminta bagi siapa saja yang mengetahui keberadaan Is, untuk segera menginformasikan ke petugas kepolisian atau instansi terkait lainnya.
"Yang bersangkutan ini bukan mau dipenjara, bukan mau dihukum, hanya mau diobati. Ini yang kami harap, yang bersangkutan memaklumi dan kooperatif dengan petugas medis, agar bisa kita tangani secepatnya," katanya.
Kombespol Komarudin mengatakan telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk melacak keberadaan Is. Pihaknya pun telah mendapat informasi posisi terakhir Is.
"Posisi terakhir sudah terdeteksi, dan tim sudah menuju ke lokasi untuk mengajak yang bersangkutan melakukan penanganan protokol kesehatan," ujarnya.
Kapolresta juga mengimbau kepada seluruh penumpang yang satu pesawat dengan Is dan M agar segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak atau dinas kesehatan terdekat.
"Ini termasuk upaya tracing (penelusuran) dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak untuk melihat dan mengantisipasi, orang-orang yang satu pesawat dengan 2 orang ini. Jadi yang satu dengan Lion Air, dan satu menggunakan Citilink," pesannya.
Terkait hal tersebut, Polresta Pontianak pun telah meminta data manifest penumpang kepada dinas perhubungan dan Bandara Supadio guna men-tracing para penumpang tersebut.
"Kami tunggu masyarakat yang melakukan penerbangan dari Surabaya ke Pontianak dengan menggunakan maskapai tersebut dan di tanggal tersebut, untuk segera memeriksakan diri," pesannya.
Ditegaskan Kombespol Komarudin, bahwa langkah ini diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara masif.
"Ini sebagai upaya untuk meminimalisir atau mengkanalisasi agar sebaran Covid-19 tidak menjadi lebih masif," jelasnya.
Gubernur Kalbar H Sutarmidji menegaskan pihaknya akan lebih ketat dan tegas menjaga wilayah Kalbar demi masyarakat.
Ia mengatakan tidak akan begitu saja percaya, meskipun penumpang dari luar yang masuk Kalbar disebut sudah menjalani rapid test.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/antreanpenyerahandokumen.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											