TOPIK
Pencarian Anak Hilang di Singkawang
-
Ayah Rafa Fauzan, Rasiwan yang melihat langsung proses rekonstruksi merasa ada sejumlah kejanggalan dalam 28 adegan pembunuhan anaknya.
-
Uray Abadi memperagakan 28 adegan dari mulai menculik Rafa Fauzan hingga balita itu ditemukan tewas di teras Masjid Jami Husnul Khatimah.
-
Rekonstruksi yang awalnya menjadi bagian dari proses hukum, justru menjadi panggung duka bagi keluarga korban.
-
Terlebih bagi ibu korban, yang tak kuasa menahan tangis melihat reka ulang pembunuhan anaknya yang masih balita.
-
Dalam rekonstruksi yang digelar pihak kepolisian, terdapat 28 adegan yang diperagakan.
-
Sidik jadi, baju korban, popok, dan rekaman CCTV menjadi petunjuk polisi mengungkap kasus kematian Rafa Fauzan.
-
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan keterangan tersangka, luka di wajah tersebut diduga akibat upaya kekerasan yang dilakukan dengan
-
Hasil otopsi tersebut belum keluar dari pihak rumah sakit atau tim forensik yang menangani.
-
"Hasilnya belum keluar," ucapnya saat dikonfirmasi tribunpontianak.co.id, pada, Rabu 25 Juni 2025.
-
Kuasa hukum keluarga korban, Charlie Nobel mengungkapkan adanya sejumlah kejanggalan usai jasad Rafa Fauzan dikeluarkan.
-
Yang saya tahu tadi berdasarkan pembicaraan dengan tim medis, memang ditemukan adanya bekas luka di bagian telinga, juga di kening
-
Dokumentasi secara rinci juga dilakukan untuk keperluan administrasi hukum dan penyidikan lanjutan oleh pihak kepolisian.
-
Jasad Rafa Fauzan juga telah dikeluarkan dari makamnya di kawasan pemakaman Masjid Jami’ At-Taqwa, Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah
-
Namun sebelum autopsi dilakukan, Polres Singkawang menemukan kejanggalan terhadap pengakuan tersangka dan hasil visum luar.
-
Dari hasil visum luar sebelumnya, polisi menemukan sejumlah kejanggalan yang mendorong dilakukannya autopsi.
-
“Nanti saya kawal di persidangan. Bisa jadi kami turun langsung di sidang pertama, bisa juga kami koordinasi dengan JPU dan Hakim,” lanjutnya.
-
Proses otopsi ini menjadi langkah penting dalam mengungkap penyebab kematian Rafa Fauzan, yang menyita perhatian publik di Kota Singkawang, Kalbar.
-
"Untuk visum luar ada beberapa temuan-temuan yang salah satunya adanya bekas luka ataupun bekas luka di bagian wajah dan kondisi tangan ada ditemukan
-
"Rangkaian dimulai dengan pembongkaran makam almarhum Rafa Fauzan. Tujuannya adalah untuk membuat terang rangkaian tindak pidana dugaan pembunuhan ter
-
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sat reskrim polres Singkawang. beserta seluruh jajarannya. Terima kasih karena telah menunjukkan
-
Ayah Rafa Fauzan, Rasiwan mengungkap anaknya memiliki pribadi cerita namun selalu berhati-hati.
-
Pelaku yang berinisial AB berhasil dibekuk Polisi di Kawasan Pasar Hongkong Singkawang pada Sabtu 14 Juni 2025 malam.
-
Ayah korban, Rasiwan, dengan tegas membantah penolakan itu disebabkan karena ingin menghambat proses hukum.
-
Orangtua Rafa, Rasiwan, menyampaikan kekecewaan dan kesedihannya atas insiden ini.
-
Nobel juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas agar proses hukum dapat berjalan maksimal dan objektif.
-
Karena autopsi itukan perlu waktu, sementara sebagai orangtua, saya ingin segera menyegerakan pemakaman almarhum.
-
Meski tersangka AB awalnya mengaku spontan melakukan perbuatannya, namun pihak kepolisian menemukan bukti yang mengarah pada unsur perencanaan.
-
Lebih lanjut terkait keadaan korban masih hidup saat dibuang, Deddi menerangkan dari pengakuan tersangka mengatakan, korban masih bergerak.
-
Terkait kondisi kejiwaan, pihak kepolisian menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis internal Polres, tersangka masih dalam kondisi sehat.
-
Ia membekap mulut balita tersebut dan membawanya ke rumahnya. Saat itu, Rafa masih dalam keadaan hidup.