Bupati Kayong Utara Ingatkan PPPK Baru Dilantik: Bijak Pinjam di Bank, Jauhi Judol dan Narkoba
Ia menyebut, keterlibatan ASN dalam hal tersebut tidak hanya merugikan pribadi dan keluarga, tetapi juga berdampak buruk terhadap ekonomi daerah.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, resmi melantik sebanyak 330 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.
Pelantikan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Rabu 17 September 2025.
Dalam sambutannya, Romi menegaskan pentingnya disiplin dan integritas bagi PPPK yang baru dilantik. Ia mengingatkan agar bijak dalam mengambil pinjaman bank. Pinjaman memang tidak dilarang, tetapi jangan sampai mengganggu kinerja maupun kebutuhan keluarga.
“Kami tidak melarang bapak/ibu melakukan pinjaman di bank yang ada. Namun yang perlu bapak ibu ingat adalah jangan sampai gara-gara pinjaman tersebut kinerja bapak/ibu menjadi jelek. Silakan lakukan pinjaman, tapi proporsional. Jangan sampai gaji habis dipotong bank dan keluarga terlantar,” tegas Romi.
• Bupati Romi Wijaya Lantik 330 PPPK Kayong Utara, Ingatkan ASN Tingkatkan Disiplin dan Loyalitas
Selain itu, Romi juga menyoroti maraknya praktik judi online dan narkoba.
Ia menyebut, keterlibatan ASN dalam hal tersebut tidak hanya merugikan pribadi dan keluarga, tetapi juga berdampak buruk terhadap ekonomi daerah.
“Bayangkan, uang yang seharusnya dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari justru berputar di luar negeri. Cepat atau lambat, ekonomi daerah akan terpuruk,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemkab Kayong Utara akan melakukan pembinaan dan razia di lingkungan ASN. Jika masih bisa dibina, akan diarahkan. Namun, bila tidak, ASN bisa diberhentikan.
Romi juga mengingatkan ASN agar bijak bermedia sosial dan tidak menyebarkan hoaks maupun provokasi yang merugikan pemerintah.
“Begitu bergabung sebagai ASN, ada kewajiban, larangan, dan kode etik yang harus dipatuhi. Jangan sampai menjelek-jelekkan pemerintah, itu sama saja meludah di piring sendiri,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Kayong Utara
Bupati Romi Wijaya
PPPK
Kayong Utara
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 17 September 2025
Kasus Pencurian Sawit di Kubu Raya Selesai Secara Kekeluargaan, Tiga Pekerja Diberi Kesempatan Kedua |
![]() |
---|
Personel Polsek Mandor Beri Imbauan Tertib Lalu Lintas, Utamakan Keselamatan |
![]() |
---|
Kades Diminta Perbaiki Data, Ronny: Berdosa Kita Jika Warga Miskin Tidak Dapat Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Yulius Sutanto Kembali Nahkodai PBSI Landak Periode 2025-2029 |
![]() |
---|
PBSI Landak Sukses Gelar Musyawarah Kabupaten Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.