TOPIK
Jamaah Umrah Sambas
-
Erna dipanggil Kantor Perwakilan Kemenag Kabupaten Sambas untuk mediasi terkait jamaah Umrah asal Kabupaten Sambas yang disebut terlantar.
-
Kemudian meminta pendapat setelah pulang ke tanah air. Kemudian setelah kepulangan jamaah yang 22 orang itu kita bisa minta klarifikasi
-
Erna menjelaskan dirinya bertanggung jawab dengan permasalahan keterlambatan keberangkatan umroh. Termasuk bersama Firman pihak Firman Centre
-
Ia mengatakan, travel yang digunakan jamaah tersebut memang sudah tidak jelas sejak awal.
-
Berikut 4 fakta calon jamaah Umrah asal Kabupaten Sambas yang terlantar di Bekasi:
-
"Info terbaru besok jemaah Sambas yang dinahkodai Riyadi dipulangkan ke Pontianak atas permintaan Riyadi dan 14 jamaah yang lainnya," ungkap Erwin kep
-
Satu diantara jemaah Umrah asal Pemangkat, Agustina mengatakan para jamaah Umrah terus dijanji-janjikan untuk segera diberangkatkan.
-
Terkait itu, istri pemilik PT Rihlah Assofa Amanah, Sabrina mengatakan pihaknya tidak memiliki sales maupun kerjasama
-
Para jamaah ini kemudian melakukan pembayaran biaya keberangkatan umrah melalui Erna yang kemudian bekerja sama dengan rekanan marketingnya
-
Ia juga mengatakan, jika terdapat cabang Travel di setiap daerah dan tidak melapor maka akan dianggap tidak resmi atau pun bodong.
-
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh calon jamaah harus tau betul travel yang akan diakses.
-
Agustina menjelaskan sebagian jamaah umrah memilih akan pulang ke Sambas karena tidak kunjung mendapat kejelasan akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
-
Satu diantara jamaah umrah asal Kabupaten Sambas, Agustina mengaku ditelantarkan pihak yang tidak bertanggung jawab.