Jamaah Umrah Asal Sambas Setor Rp 21,5 Juta ke Travel Sejak 2019

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Calon jamaah umrah asal Kabupaten Sambas, Agustina mengungkapkan kondisi terkini 36 jemaah umrah di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Agustina dan suami mengumpulkan uang lebih dari tiga tahun untuk biaya Umrah. Dia mengaku biaya yang dibayarkan kepada pihak travel Rp 21,5 juta.

"Biaya yang dibayarkan untuk satu orang Rp21,5 juta, kami membayarnya sejak 2019," tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 26 Maret 2023.

Agustina menjelaskan sebagian jamaah umrah memilih akan pulang ke Kabupaten Sambas karena tidak kunjung mendapat kejelasan akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

"Kami sebagian akan memilih pulang saja ke Kalbar, karena semalam sudah ada pihak yang mau mengurus kepulangan," kata Agustina.

• BREAKING NEWS - Jemaah Umrah Asal Sambas Terlantar di Bekasi Berhari-hari Tanpa Kejelasan

Agustina bersama suaminya merupakan calon jemaah Umrah asal Sambas yang diduga terlantar sejak 10 Maret 2023. Selain itu ada 34 Kabupaten Sambas lainnya bernasib sama dengan Agustina.

Agustina menceritakan mendaftar Umrah sejak 2019 dengan membayar beberapa kali ansuran. Dia mengatakan awalnya pihak travel Umrah akan memberangkatkan lewat Malaysia.

"Namun waktu tahun 2020 itu kan pandemi Covid-19 jadi tidak bisa berangkat, selama Covid-19 tidak jadi berangkat lewat Malaysia, lalu dijanjikan tanggal 10 Maret 2023 berangkat," jelasnya.

• Syarat Baru Urus Paspor Umrah 2023 Kini Dipermudah, Tak Perlu Rekomendasi Kemenag

Ikuti Terus Berita Terupdate Soal Jemaah Umrah Terlantar Disini