TOPIK
Demo Tolak UU Omnibus Law
-
Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus di Kalbar itu berkumpul di Bundaran Tugu Digulis Pontianak
-
Aksi tersebut terus berlanjut hingga malam hari, dan mahasiswa membubarkan diri sekitar pukul 19.30 WIB
-
Dikarenakan tidak di perbolehkan masuk kedalam area gedung, ratusan peserta aksi itupun menyampaikan aspirasinya di Jalan Ayani Pontianak.
-
Mahasiswa menuntut aksi nyata dari anggota DPRD Kalbar maupun Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam menolak disahkannya Undang-undang Omnibus Law.
-
Ini merupakan simbol perlawanan mahasiswa dalam menolak disahkannya Undang-undang Omnibus Law.
-
Kaya dia, menyurati DPR RI itu adalah untuk menyampaikan penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja bersama dengan masyarakat
-
sebagai wakil rakyat, tentu DPRD harus meneruskan aspirasi masyarakat Sambas kepada pemerintah pusat
-
Para mahasiswa tampak menunggu sambil melakukan aksi mulai dari bernyanyi, berpuisi dan berorasi.
-
Enam OKP yang tergabung di Cipayung antara lain PMII, HMI, PMKRI, GMKI, GMNI, IMM turun aksi tolak Omnibus Law.
-
Kalau masalah aksi pada prinsipnya kami siap mengamankan. Imbauan saya sudah lah ,aspirasi sudah tersalukran kenapa harus melakukan demo
-
Saya suruh ketemu mereka 10 kali pun yang aksi tidak masalah karena saya sudah menyamapaikan apa adanya
-
Sutarmidji mengatakan bahwa ia diberikan kesempatan untuk bicara dari 5 gubernur yang disuruh bicara pada rapat tertutup bersama presiden.
-
Walau sudah ditemui langsung oleh Gubernur Kalbar, namun masa masih memenuhi halaman jalan di depan Kantor Gubernur Kalbar.
-
Tampak ratusan mahasiswa yang datang dari berbagai kampus yang ada di Kota Pontianak.
-
Sutarmidji meminta dan memohon kepada presiden agar mengeluarkan Perpu untuk pencabut UU Omnibus Law Cipta kerja.
-
pada saat aksi tadi memang ada sedikit diskusi yang dinamis antara pihak keamanan dengan mahasiswa yang hendak masuk ke gedung DPRD Kabupaten Sambas.
-
Aksi yang awalnya berlangsung damai berakhir ricuh setelah beberapa massa melakukan perbuatan anarkis.
-
pertemuan harus dilakukan dengan cara daring atau virtual antara pimpinan DPRD dan mahasiswa Sambas.
-
Karenanya, mahasiswa di mediasi oleh pihak kepolisian bahwa pihak pimpinan DPRD siap menerima mahasiswa,
-
Petugas Kepolisian yang bertugas pun melakukan tindakan untuk membubarkan masa yang mulai melakukan perbuatan anarkis.
-
Disahkannya RUU Cipta Kerja yang kontroversial di masa pandemi merupakan suatu bentuk sikap banalitas dari DPR RI dan Pemerintah
-
Disampaikan oleh Pahmi, bahwa pengesahan RUU Cipta Kerja itu tidak seusai dengan keinginan masyarakat.
-
Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang baru saja di sahkan oleh DPR RI dan pemerintah
-
Kami menyerukan semua komponen masyarakat agar melakukan uji materi atau judicial review UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi
-
Ia mengatakan tuntutan yang disampaikan hari ini selaku Gubernur Kalbar dirinya akan meneruskannya.
-
Faktanya, kata Ermin Elviani, Partai Demokrat menolak UU Cipta Kerja tersebut, bahkan walk out pada rapat paripurna DPR RI
-
Bahkan masa pun sempat melempari petugas kepolisian yang berjaga di tangga masuk kantor DPRD Provinsi Kalbar dengan botol air mineral.
-
Senada juga diungkapkan oleh Anggota Fraksi PKB, H Irsan yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalbar.
-
Sementara itu, petugas kepolisian masih melakukan penjagaan ketat di sekitar kantor DPRD Provinsi Kalbar dan sekitarnya.
-
Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang baru saja di sahkan oleh DPR RI dan pemerintah.