Keracunan MBG di Kalbar

FAKTA-Fakta Puluhan Siswa SMA-SMK Maniamas Ngabang Alami Sesak Nafas Diduga Keracunan Menu MBG

Mereka kini dirawat di klinik utama ST Elisabeth Hungaria Ngabang sejak Rabu 19 November sore hingga malam.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfons Pardosi
KERACUNAN MBG NGABANG - Para korban dari SMA dan SMK Maniamas Ngabang, yang diduga keracunan MBG saat mendapat perawatan di Klinik Elisabeth Ngabang pada Rabu 19 November 2025 malam karena mengalami gejala muntah-muntah dan sesak nafas. Berikut fakta-fakta kasus ini. 

Ringkasan Berita:
  • Dari informasi yang dihimpun, korban diduga keracunan mendapatkan MBG dari Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) Hilir Kantor 2 Ngabang, Mitra Sehaq Tarigas Yayasan Mandala Prima Utama.
  • Yohanes menegaskan pihaknya telah menghentikan sementara operasional dapur SPPG Hilir Kantor Ngabang 2 yang diduga jadi tempat mengemasan menu MBG tersebut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Puluhan siswa dari SMA/SMK Maniamas, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat mendadak dilarikan ke rumah sakit pada Rabu 19 November 2025 malam.

Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berikut fakta-fakta yang telah TribunPontianak.co.id rangkum:

1. Gejala Puluhan Siswa

Puluhan siswa SMA/SMK Maniamas itu mengalami beberapa gejala.

Seperti muntah-muntah, pusing hingga sesak nafas.

Mereka kini dirawat di klinik utama ST Elisabeth Hungaria Ngabang sejak Rabu 19 November sore hingga malam.

BREAKING NEWS - Puluhan Siswa SMA-SMK Maniamas Ngabang Dilarikan ke RS Diduga Keracunan Menu MBG

2. Pasien Terpantau 31 Orang

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak Samsul Bahri menyebut ada setidaknya 31 siswa yang dirawat di ST Elisabeth Hungaria.

"Iya, diduga keracunan MBG, ada 31 siswa di klinik ST Elisabeth Ngabang ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Landak Samsul Bahri disela-sela meninjau pasien.

3. Korwil SPPG Landak Minta Maaf

Menanggapi kejadian itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Landak, Yohanes menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut

Ia mengucapkan permohonan maafnya.

"Saya selaku korwil, mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, dan kami juga turut prihatin atas terjadinya peristiwa atau pun insiden ini," ujarnya saat ditemui di klinik utama ST Elisabeth Hungaria Ngabang pada Kamis 20 November 2025 dini hari.

Ia mengaku dugaan keracunan MBG yang terjadi kali ini terkait pangan.

Meski begitu ia tetap menegaskan soal Standard Operating Procedure (SOP) yang telah diterapkan.

"Tapi ada hal yang lebih utama lagi, yakni kesehatan, keselamatan, dan penanganan medis bagi anak-anak kami yang terdampak, itu adalah poin yang sangat penting bagi kita saat ini," katanya.

Korwil SPPG Landak Stop Operasional SPPG Hilir Kantor Ngabang 2 Buntut Puluhan Dugaan Keracunan MBG

4. Diduga Dari SPPG Hilir Kantor 2 Ngabang

Dari informasi yang dihimpun, korban diduga keracunan mendapatkan MBG dari Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) Hilir Kantor 2 Ngabang, Mitra Sehaq Tarigas Yayasan Mandala Prima Utama.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved