Rp 20 Miliar Satu Titik Kampung Nelayan Merah Putih, Pemda Kapuas Hulu Usulkan Enam Titik
Dijelaskan juga, satu lokasi kampung nelayan merah putih, memakan anggaran APBN sebesar Rp 20 miliar, untuk fisik pembangunan dan pengadaan.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Sukiman, menyampaikan program kampung nelayan merah putih ini merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan Perikanan dan Kelautan.
- Sedangkan untuk program kampung nelayan merah putih di tahun 2025 ini, jelas Sukiman, hanya satu lokasi atau desa dipilih, yaitu Desa Ujung Said, Kecamatan Jongkong.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, di tahun 2026 telah mengusulkan ke Kementerian Perikanan dan Kelautan RI, ada enam lokasi atau desa di Kapuas Hulu sebagai Kampung Nelayan Merah Putih.
Enam desa yang diusulkan tersebut yaitu, Desa Nibung, Piasak Hulu, Piasak Hilir, dan Nanga Leboyan wilayah Kecamatan Selimbau, serta Keliling Semulung, dan Ujung Bayur wilayah Kecamatan Embaloh Hilir.
Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Sukiman, menyampaikan program kampung nelayan merah putih ini merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Perikanan Perikanan dan Kelautan.
"Dimana program ini harus melibatkan Koperasi Merah Putih yang ada di Desa, dengan programnya seperti bantuan fisik bangunan, dan pengadaan," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Rabu 19 November 2025.
Sedangkan untuk program kampung nelayan merah putih di tahun 2025 ini, jelas Sukiman, hanya satu lokasi atau desa dipilih, yaitu Desa Ujung Said, Kecamatan Jongkong.
• 90 Persen Penderita HIV AIDS di Kapuas Hulu Disebabkan Hubungan Seks Bebas
"Saat ini program kampung nelayan merah putih yang sudah berjalan di Desa Ujung Said seperti, pembangunan dermaga, jalan, dan pengadaan seperti Boks Ikan 200 liter sebanyak 50 boks," ucapnya.
Dijelaskan juga, satu lokasi kampung nelayan merah putih, memakan anggaran APBN sebesar Rp 20 miliar, untuk fisik pembangunan dan pengadaan.
"Semua diurusi langsung oleh pemerintah pusat, tentunya melalui lelang," ujarnya.
Pastinya kata Sukiman, program kampung nelayan merah putih ini sangat membantu masyarakat nelayan, dan diharapkan juga program tersebut terus berlanjut.
"Semua lokasi kampung nelayan merah putih, yang sudah kami usulkan untuk tahun 2026, bisa disetujui oleh pemerintah pusat," ucapnya
Sebelumnya kata Sukiman, di Kapuas Hulu juga pernah dapat program kampung nelayan dari pemerintah pusat, pada tahun 2022 yaitu lokasi di Desa Desa Lauk Tawang, Kecamatan Selimbau.
"Ada juga pada tahun 2023 lokasi kampung nelayan merah putih, di Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir. Pastinya pada saat itu anggarannya kecil," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Kampung Nelayan
Pemda Kapuas Hulu
Merah Putih
Kapuas Hulu
Kalbar
Kalimantan Barat
Rabu 19 November 2025
| Pemkab Mempawah Dorong Optimalisasi PAD di Tengah Pemotongan TKD 2026 |
|
|---|
| Sekda Ismail Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Mempawah |
|
|---|
| Buka FGD Renwal Dokumen RPB 2025-2029, Ini Pesan Wabup Susana Herpena |
|
|---|
| Tim Mini Football Kalbar Siap Bersaing dengan 16 Tim di Kejurnas 2025 |
|
|---|
| 3 Desa Sambas Raih Ajang KIP, Kadiskominfo Komit Perkuat Tatakelola Layanan Informasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/KAMPUNG-NELAYAN23543we.jpg)