Keracunan MBG di Kalbar
Pasca Dugaan Keracunan MBG, Pemda Evaluasi Program MBG di Kapuas Hulu
"Sampel Makanan MBG tersebut sudah dikirim ke laboratorium BBPOM Sanggau, untuk memastikan apakah keracunan tersebut, diakibatkan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Ringkasan Berita:
- Korwil BGN Kapuas Hulu, Sony Deviandi Putra, menyampaikan, pihaknya sudah mengevakuasi SPPG Kapuas Hulu yang dikelola oleh Yayasan Media Insan, dan menonaktifkan sementara.
- Selain itu juga, Sony menyampaikan hasil laboratorium dari BBPOM di Sanggau masih ditunggu, untuk memastikan penyebab penerima manfaat MBG, bisa muntah-muntah, setelah menyantap makanan MBG tersebut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pasca dugaan penerimaan manfaat makanan bergizi gratis (MBG), telah keracunan makanan tersebut, beberapa waktu lalu, Pemerintah Daerah, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengevakuasi program makanan MBG di Kapuas Hulu.
Asisten 1 Setda Kapuas Hulu, Iwan Setiawan, menyampaikan, belum lama ini, pihaknya telah memanggil pihak Badan Gizi Nasional (BGN), untuk mengevaluasi program MBG di Kapuas Hulu.
"Kita telah tau bersama bahwa, puluhan atau sekitar 20 orang anak, penerima manfaat MBG yaitu SDN 1 Kedamin, SD Islam Tahfidz, SDIT Insan Mulia, dan SMP IT, yang beralamat di Kelurahan Kedamin Hilir, telah diduga keracunan makanan MBG," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Minggu 9 November 2025.
Pastinya, hasil sampel makanan MBG yang membuat anak-anak muntah-muntah, hingga dibawa ke RSUD dr Achmad Diponegoro Putussibau, sudah diambil oleh pihak Dinas Kesehatan.
"Sampel Makanan MBG tersebut sudah dikirim ke laboratorium BBPOM Sanggau, untuk memastikan apakah keracunan tersebut, diakibatkan oleh makanan MBG atau bukan," ucapnya.
• Dapur SPPG Kedamin Hulu Terus Antisipasi Keracunan Program MBG
Korwil BGN Kapuas Hulu, Sony Deviandi Putra, menyampaikan, pihaknya sudah mengevakuasi SPPG Kapuas Hulu yang dikelola oleh Yayasan Media Insan, dan menonaktifkan sementara.
"Semua anak-anak yang terdampak dari kejadian tersebut, sudah dalam kondisi baik dan sehat, serta biaya di rumah sakit ditanggung oleh kami," ujarnya.
Masih Tunggu Hasil Lab
Selain itu juga, Sony menyampaikan hasil laboratorium dari BBPOM di Sanggau masih ditunggu, untuk memastikan penyebab penerima manfaat MBG, bisa muntah-muntah, setelah menyantap makanan MBG tersebut.
"Pastinya, kita akan terus evaluasi, untuk memberikan pelayanan yang terbaik, bagi penerima manfaat MBG tersebut. Mudah-mudahan semuanya terus berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan, Keluarga Berencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Nanang Padli menyampaikan, hingga saat hasil laboratorium dari BBPOM Sanggau, belum ada, dan sampel sudah dikirim.
"Kita tunggu hasilnya, apa penyebab dari penerima manfaat MBG bisa muntah-muntah, setelah selesai makanan MBG tersebut," ungkapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
rapat evaluasi Keracunan MBG di Kalbar
hasil rapat evaluasi Keracunan MBG di Kalbar
Keracunan MBG di Kalbar
Pemkab Kapuas Hulu
MBG
Program MBG
Makan Bergizi Gratis
Kapuas Hulu
Berita Terbaru Tribun Pontianak
Minggu 9 November 2025
Kalbar
Kalimantan Barat
| DAPUR MBG Yayasan Media Insan Disetop Buntut Keracunan Masal Murid SD 1 Kedamin dan SD Islam Tahfidz |
|
|---|
| Empat SD di Kedamin Putussibau Diduga Jadi Korban Keracunan MBG, Kondisi Pasien Membaik |
|
|---|
| Menu MBG Diduga Membuat Anak-anak SD di Kapuas Hulu Muntah, Hingga Dibawa ke Rumah Sakit |
|
|---|
| TERUNGKAP Menu MBG Sebabkan 19 Anak Kapuas Hulu Keracunan Massal dari Dapur SPPG Yayasan Media Insan |
|
|---|
| 19 Orang Anak Diduga Keracunan MBG, BGI Kapuas Hulu Nonaktifkan Dapur MBG Yayasan Media Insan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/RAPAT-MBG2345rew.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.