Berita Viral

Frengky Monim Mengaku Tuhan Lalu Ajak Pengikut Beribadah Tanpa Busana di Malam Hari Diburu Polisi

Aksi Frengky yang berlangsung di Genyem, Distrik Nimboran, Papua, ini bahkan dilakukan pada malam hari dan sempat menarik hingga 20 pengikut. 

YouTube Tribun Papua Barat Official
MENGAKU TUHAN - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Papua Barat Official, Selasa 13 Mei 2025, memperlihatkan seorang pria bernama Frengky Monim menghebohkan warga Jayapura setelah mengaku sebagai “Tuhan” dan memimpin ritual ibadah nyeleneh yang dilakukan tanpa busana. Aksi Frengky yang berlangsung di Genyem, Distrik Nimboran, Papua, ini bahkan dilakukan pada malam hari dan sempat menarik hingga 20 pengikut. 

Kapolres juga menjelaskan bahwa terdapat sekitar 20 orang yang menjadi pengikut Frengky. Setelah diusir oleh warga, Frengky dan sejumlah pengikutnya melarikan diri ke Sorong, Papua Barat.

Bagaimana Praktik Ibadah Kelompok Ini Dilakukan?

Salah satu hal yang paling mengejutkan adalah praktik ibadah kelompok ini dilakukan pada malam hari dan tanpa pakaian. 

"Ada dugaan bahwa setelah ibadah, para anggota melakukan hubungan intim," ungkap AKBP Umar. 

Meski begitu, polisi belum menemukan adanya korban dalam kegiatan kelompok tersebut.

Apakah Kelompok Ini Masih Aktif?

Untuk saat ini, menurut laporan dari pihak kepolisian, tidak ditemukan lagi aktivitas dari kelompok tersebut di wilayah Jayapura. 

“Kalau yang didata sekitar 20 orang, tetapi semua lari ke Sorong,” kata Umar.

Kapolres juga menegaskan komitmen aparat kepolisian untuk memberantas segala bentuk aliran sesat di wilayahnya. “Saya minta kapolsek langsung tindak tegas,” ujarnya.

Apakah Kasus Serupa Terjadi di Wilayah Lain?

Fenomena serupa juga terjadi di Gegerkalong, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang yang diduga terlibat dalam ajaran sesat sedang melakukan aktivitas ritual dalam sebuah gedung tua.

Apa Isi Video yang Viral di Bandung?

Dalam video yang beredar di Twitter dan WhatsApp, tampak sekelompok orang melakukan ritual di dalam ruangan yang remang dengan pencahayaan merah. 

Mereka terlihat seperti sedang menari, membuat suasana tampak menyeramkan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved